Friday, September 9, 2011

tentang pertemuan.. part 5

Senyum darinya kembali hadir. Mungkin aku yang terlalu lebay namun memang wajahnya begitu familiar jadi aneh rasanya.

‘iya kan tetangga kamar?’ tanyaku lagi
‘punya nomernya mas anto?tanya aja’ sarannya sambil kembali duduk di kursi pemilih.

Angin kembali menyapaku.
‘iya juga..kenapa nggak ku tanyakan langsung’ gumamku dalam hati. Ku ambil hp dari saku jas almamaterku.

Assalamu’alaikum,mas anto..
Ini anggrek , anak SKB..
Maaf nanya, mas punya sodara di FIK ya?

Kembali melihat pemuda yang sedang bercanda dengan temannya. Ku pilih tombol ‘send’. Ku pikir di saat genting seperti ini , saat pemilihan ini pasti hp mas anto stand by.. semoga cepat.. eh.. ada sms masuk.

‘wlsm. Iya adik kandungku’

Singkat padat dan jelas. Aku tersenyum dan menghampiri pemuda berjaket putih hitam itu.

‘ni, mas anto aja bilang iya. Masih nggak mau ngaku?’ ucapku menegaskan sebari menyodorkan hpku.
‘hahaha.. Cuma bercanda dia’ ungkap pemuda itu sebari tertawa terbahak.

Perbincangan singkat itu di usik oleh kedatangan pengawas pemilihan dari fakultas. Ku tinggalkan liku apa yang terjadi dan menjawab beberapa pertanyaan dari pihak fakultas. Dan saat kembali ke bilik suara dia sudah tidak ada di tempatnya.

‘ya.. emang dia mirip dengan mas anto kan. Eh emang sodara,kan?’ tanyaku pada arya, penjaga stand itu.
‘nggak tau jelas sih, nggrek.. tapi.. kayaknya mereka beda asal deh..’ jawabnya.

hanya diam ku kemudian. Dan kemudian bersiap untuk kembali ke gedung student center. Mengalihkan segala pemikiran untuk kembali memikirkan jalannya pemilihan ini. Sebelum keluar dari parkiran sempat aku melihat sosok itu. Pemuda yang ku ributkan. Mukanya seakan memberikan kesan diam sambil disibukkan dengan hpnya.

Membuatku ingat pada satu nama terakhir dari pemilih yang tadi ku buka dari daftar pemilih disana. Ariwibawa.

No comments:

Post a Comment