Wednesday, September 28, 2011

‘kos putih, lantai tiga dan mukena..’

Sekali diantara sekian hari kembali terbangun di tengah tidur adalah sebuah ilustrasi panjang yang menjajakan kebenaran kebenaran pengharapan yang ku letakkan saat selepas isya selesai telah telelap sebari memakai mukena di diri.

Bukan mengabaikan apapun. Aku memang tengah mencari keping-keping cinta di satu amanah ini. Keping cinta yang dulu membuatku berbinar saat harus melangkah ke PKM. Keping cinta yang membuatku tersenyum setiap mendapat undangan rapat. Keping cinta yang membuatku berbinar setiap mereka bertanya tentang organisasi itu.

Keping cinta itu hilang. Mungkin tidak sepenuhnya memang , hanya memudar. Banyak diantara sekian agenda yang membuatku terlibat langsung telah di candel gara-gara resufle. Bukan menghindari amanah. Hanya saja belajar kembali di saat genting dan ketika aku tiba pada posisi aksi itu begitu mengusik nampakknya. Dan disitulah arah bagaimana aku kehilangan keping keping itu.

Kembali terduduk di kamar ini dan mencoba menggali kisah demi kisah yang terlantun antara aku dan organisasi ini serta mimpiku membuatku bicara tentang memilih. Sudahkah aku siap untuk meninggalkan semua dan memilih. Catatan agenda yang banyak ku coret sebelum terlaksana. Hanya satu yang masih terbingkai dengan manis.

Satu diantaranya tetap ada dan tengah ku perjuangkan walau dengan puluh dan kesibukan serta geriliya yang tersembunyi.

Membingkai cinta dan menjaganya tetap utuh memang sulit. Untuk organisasi dan amanah ini. Bukan.. bukan begitu.. tugas kita hanya memulai. Kebaikan dari niat kita akan mencari jalannya.

Namun sekarang..
Apa ini jalanku..??
Coba nanti ku cari dalam lail-Nya..

Semarang,26 sebtember 2011
‘kos putih, lantai tiga dan mukena..’

No comments:

Post a Comment