Tuesday, September 20, 2011

Semarang,11 sebtember 2011

Lantunan syukur mengadu dalam dada. Membiaskan sebuah makna yang tercantum dan berbekas air mata. Dalam lail. Dalam cintaNya. Aku ingin tenggelam dalam malam. Membingkasi kisahku dalam simfoni alam dan bintang yang menghias angkasa. Dalam detiap pengetahuan. Dalam indah sebuah penantian. Dalam sebuah andai yang hanya ku sandarkan padaNya. Dan tentang banyak cinta yang ku abaikan untuk mendapat satu per satu keridhoan atas cintaNya yang kekal dan mengartikan cinta yang lainnya. Aku mencintaNya. Sungguh tak ingin mendua. Jika harus aku ingin dia adalah satu yang terakhir . yang mengucap cinta pada tempatnya. Selepas aku halal untukNya. Mungkin bukan saat ini. Namun aku akan menanti. Hingga Allah memberikannya . pada saat yang tepat. Aku yakin. Allah akan mengabulkan.
Semarang,11 sebtember 2011

No comments:

Post a Comment