Apakah pikiran anda lebih cepat dari anda berbicara ?
Nampaknya hal itu tidak janggal janggal apabila hanya terdengar di perbincangan biasa. namun akan berbeda rasanya apabila itu merupakan salah satu pertanyaan dari sekian ratus pernyataan yang di sampaikan ketika tes kesehatan jiwa. Hal itu yang saya alami kemarin ketika melengkapi berkas persyaratan yang ada di salah satu pemberkasan yang tengah saya jalani. Pertanyaan itu menggelitik hati kecil saya sehingga jadi bahan selancar di dunia maya dan ini adalah hasil dari beberapa hal yang saya temukan di dunia maya.
Menurut Dokter
dr. Aloisia Permata Sari
Alo Rosita, Terima kasih atas pertanyaannya.
Diperlukan fungsi otak dan saraf yang baik untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran ke dalam kata-kata/ percakapan. Proses dari pemikiran otak hingga diterjemahkan ke dalam bahasa merupakan proses yang cukup kompleks. Adanya gangguan pada proses ini dapat menyebabkan apa yang Anda ucapkan tidak sama dengan apa yang Anda pikirkan. Namun, belum tentu kondisi ini disebabkan oleh kondisi medis yang serius. Beberapa penyebabnya misalnya kurang tidur, kurang konsentrasi, atau jika apa yang Anda ucapkan lebih cepat dari apa yang Anda pikirkan. Ada juga kondisi medis yang bisa mendasari gejala ini yaitu aphasia, yaitu suatu gangguan bicara yang disebabakn oleh kerusakan pada otak misalnya karena infeksi, epilepsi, tumor otak. Anda bisa mencoba untuk beristirahat cukup dan mencoba lebih berkonsentrasi ketika berkomunikasi dengan orang lain. Coba untuk berpikir dulu sebelum menjawab pertanyaan orang lain dan tidak melakukan aktivitas lain pada saat yang sama agar lebih fokus.
dari : https://www.alodokter.com/komunitas/topic/otak-dan-ucapan-tidak-sinkron
Intinya adalah otak dan mulut seharusnya singkron. sehingga apabila kita ingin bicara sudah seharusnya hal tersebut merupakan hasil kerja otak yang kemudian di sampaikan melalui bicara. namun apabila keduanya tidak singkron ada masalah yang harus di telusuri lebih lanjut.
Saat ini dengan berkembangnya IT dengan begitu pesat , kita mampu mendapatkan informasi dengan sedemikian cepat pula dan hal itu memiliki dua sisi mata pisau. bisa jadi kebaikan apabila dilaksanakan dan di pergunakan dengan semestinya. namun bisa jadi keburukan apabila tidak di sampaikan dengan semestinya. banyaknya bullying dan juga hatespeeach di dunia maya apakah menjadi salah satu dampak negatif dari masalah di atas ? bahwa antara otak dan mulut atau tangan mungkin tidak di filter terlebih dahulu.
Untuk beberapa hal saya masih memiliki keyakinan bahwa " Hati tidak akan pernah mengarakan pada hal yang salah" bahwa sebenarnya perasaan seseorang itu cukup murni untuk menentukan hal yang akan dilaksanakan itu baik atau buruk.. pantas di lakukan atau tidak.. bisa diterima atau tidak..
jadi bagaimana menurutmu?
