Thursday, January 26, 2012

Tetap selalu di hati.


Ada banyak hal yang membuat saya bertahan untuk berada di suatu tempat maupun organisasi, namun salah satunya adalah Cinta. Dan pada awalnya hingga saat ini, Sekolah Kader Bangsa (SKB) memiliki cara untuk membuat seorang arma untuk jatuh cinta. Berada dalam sebuah organisasi kemahasiswaan yang kemudian merupakan organisasi yang bersifat semi otonom memiliki banyak ‘kegalauan’ dan ‘ kelebihan’ yang nantinya dapat terjadi di SKB kedepan.

3 periode telah ditempuh SKB dengan segala bentuk perjuangan. Dari mulai angkatan 1 yang memperjuangkan bentuk pengakuan hingga angkatan 3 yang memiliki kapasitas untuk lebih membentuk pribadi anggotanya sebagai kader yang kemudian dapat berkontribusi di setiap lembaga dan lini kampus. Hal tersebut tercermin pada salah satu goal setting yang ada adalah menwujudkan lembaga kemahasiswaan menjadikan kadernya adalah basis gerakan untuk organisasi intra maupun ekstra kampus.

Disini SKB merupakan organisasi pertama yang mempertemukan seorang arma untuk melihat dunia secara lebih nyata. Melengkapi rasa penasaran yang selama ini belum terjawab dan mengukirkan sejarah luar biasa yang nantinya dapat menjadi sejarah bukan hanya cerita yang mudah di dilupakan. Kemudian menlanjutkan angkatan 3 merupakan sebuah PR besar untuk kami sebagai kader bangsa. Bahwa keberadaan SKB bukan hanya sekedar training saja namun sebentuk organisasi real dan kongkret yang mencetak kadernya lebih dari sekedar biasa.

Berada di tempat yang strategis dalam lini fakultas maupun universitas menempatkan SKB dalam sebuah posisi yang nantinya dapat berkontribusi lebih untuk UNNES dan Indonesia pada umumnya. Disinilah makna cinta itu tersirat dengan lebih bijak dan terkonstruksi lebih spesifik. Bahwa SKB pernah dan akan selalu memiliki peran di kampus.

Dengan adanya SKB yang lebih solid dan terkondisikan kedepan SKB memiliki peluang untuk mencetak kader yang bukan hanys siap menjadi staff di kampus namun juga kader yang terkualifikasi untuk menjadi ketua lembaga di UNNES. Banyak hal yang perlu SKB benahi , oleh karena itu kami berharap banyaknya saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan SKB kedepan. Terlebih ketika memang adanya hal yang di rasa dapat menjadikan kader SKB untuk bisa menambah kapasitas intelektual dan kepekaan sosial dalam atau luar kampus UNNES pada umumnya. (arma- unnes)

PENDIDIKAN MURAH sebagai salah satu SOLUSI PERMASALAHAN BANGSA.


Pernahkan kita sadari sedikit tentang mereka yang ada di jalanan. Pernahkan kita tergerak menatap mereka yang mengemis di trotoar. Mungkinkan kita mau sedikit menengok pada mereka yang melilit lapar di kolong jembatan. Akankah kalian mendengar jerit tangis para pejuang sesuap nasi di tengah peluh kepanasan. Tak kah kalian mengenali sapa tanpa kata dari mereka yang berjejer lesu di sudut kota atau mereka yang terdiam di sudut desa tanpa aksara.

Indonesia adalah negara yang kaya raya. Tambang emasnya yang melimpah. Lautnya yang tak ternilai keindahanya. Hasil buminya yang melimpah walau tanpa di tanam dan tinggal memetik dari tempatnya.

Namun pernahkan kita membaca yang tertera di permukaan mata. Rayat yang sengara tanpa mantra sesyukuran dalam dada. Korupsi yang membahana tanpa cela. Hingga penganggurannya yang bergerak geriliya tiada henti bergantian di stasiun berita kriminal . atau mereka yang terpasung pada kebencian kepalsuan dunia yang memilih apatis dan hanya berpihak pada perut dan kehidupannya tanpa memandang nasip bangsa yang membuatnya nyaman menyuap lauk berdana ratusan juta.sedit menyelidik tentang masa depan bangsa kita tak akan lepas dari pendidikan di Indonesia.

Pada dasarnya Indonesia tak pernah kehilangan kepeduliannya terhadap nasip anak bangsa yang terlahir di wilayah bangsa ini. dari mulai bos hingga bidik misi, usaha pemerintah cukup memberikan ruang yang membuat sedikit harapan. Namun coba kita tengok kembali bagaimana gedung-gedung sekolah yang ada di berbagai daerah bahkan di pinggiran jakarta di ibu kota.

Tatap kosong yang mereka pancarkan menyiratkan banyak hal yang mencerminkan bagaimana Indonesia kedepan. Keinginan yang tertambat untuk menjadi lebih baik dan dapat menjadi aset bangsa untuk berbaikan itu terlibas oleh keangkuhan dunia. Pendidikan adalah hal yang harus mereka dapatkan. Bukanlah jelas diamana mereka berhak memiliki pendidikan yang layak dan lingkungan yang mendukung. Bukan malah di menjadi aset kelola kepentinga kalangan yang tidak bertanggung jawab.

Pendidikan yang baik dan dengan biaya yang murah dan terjangkau merupakan hal yang dapat menyelamatkan Indonesia. Dengan anak bangsa mereka memiliki kepastian akan adanya sebuah kejelasan akan hal yang mereka impikan. Sekolah dan pendidikan bukan merupakan hal harus di jadikan monopoli oleh pihak yang bertanggung jawab. Disinilah peran yang trategis , dimana para anak bangsa yang terdidik mampu lebih kreatif dalam menyelesaikan permasalahan bangsa yang ada.

Hal itu bukan hanya sekedar berbincangan di muka. Diharapkan pemerintah mampu lebih apresiatif dalam adanya peningkatan adanya bantuan pendidikan hingga perbaikan fasilitas sekolah yang lebih progresif dan terpantau.

Bukan hanya sekedar memberi bantuan semata namun dapat meninjau hingga memberikan perhatiannya untuk generasi yang nantinya menjadi cikal PEMIMPIN Indonesia yang tidak akan kehilangan ‘N’ nya dan hanya menjadi seorang PEMIMPI. (arma- unnes)

"Transformasi Muslim Negarawan menuju Kepemimpinan Nasional"


Menjadi catatan besar bagai KAMMI Komsat UNNES untuk menyelenggakan runtutan acara yang berlangsung sebagai penutup periode Komsat yang berakhir di Musyawarah Komisariat. Hingga pada tanggal 22 Januati 2012 terselenggara Talkshow Pergerakan dengan tema “"Transformasi Muslim Negarawan menuju Kepemimpinan Nasional"”. Agenda besar KAMMI yang bertekad untuk melahirkan pemimpin pemimpin muda yang siap berkompetisi untuk menjadi pribadi pemimpin yang siap memperbaiki Indonesia.

KAMMI sebagai lembaga yang independen mampu menentukan sikap dimana berada. Begitu pula kadernya,yang berarti harus mampu dan siap dalam menerima kepemimpinan wilayah maupun negara pada prosesnya. Pada hal yang lebih khusus KAMMI telah membentuk kadernya dengan berbagai bekal ilmu maupun kapasitas untuk menjadi pemimpin yang sesungguhnya.

KAMMI Komsat UNNES telah menyumbangkan banyak kadernya di berbagai lembaga kemahasiswaan khususnya di UNNES. Telah banyak kader yang kemudian membawa bekalnya untuk menduduki tempat strategis yang kemudian menjadikan mereka dapat lebih jeli dan mampu membuat kebijakan untuk berbaikan mahasiswa di kampus secara khususnya. Sehingga pada kedudukan itu kader KAMMI dapat menjadi poros perbaikan yang kongret di kampus.

Tidak hanya dalam lingkungan kampus, perbaikan dan penataran yang di lakukan oleh kader KAMMI dipersiapkan pula untuk tingkat kepemimpinan yang lebih luas dari yaitu negara. Ust Ilyas menyebutkan ada beberapa kriteria pembelajaran yang seharusnya lebih intensif di pelajari oleh kader KAMMI yaitu sejarah, geografi, bahasa atau sastra maupun ekonomi yang merupakan salah satu faktor yang harus di perbaiki saat ini.

Untuk melengkapi semua itu ada satu aspek yang tidak boleh di sepelekan adalah olahraga atau fisik kader. Karena secara garis besar seorang pemimpin merupakan kader yang siap dan sigap dalam segala suasana dan kondisi. Dengan itu di butuhkan kader yang sehat fisiknya untuk bergerak dan mampu berpikir secara jernih dan terstruktur dan tidak gegabah.

Di jelaskan pula bagaimana kita sebagai seorang kader yang nantinya menggantikan pada petinggi negara yang tengah bertahta saat ini seharusnya dapat mengenali dan merencanakan masa depan. Perencanaan itu juga sebentuk keseriusan dan target yang terstruktur bukan hanya harapan semata namun adalah keinginan yang terstruktur dan terencana walau pada akhirnya Allah lah dimana kita meletakkan kepastian.

Banyak ilmu dan transfer pengalaman yang kemudian menjadikan kader Kammi di komsat UNNES dapat lebih cerah memandang masa depan. Gaya pembawaan yang mudah berkomunikasi serta komunikatif dengan peserta dan mampu membawa suasana cair mambuat para peserta mudah menangkap apa yang di utarakan oleh pembicara.

Secara garis besar acara ini lebih dari sekedar perbincangan yang hanya selesai ketika acara ini berlangsung. Namun secara berkelanjutan, baik pihak panitia maupun peserta mampu mengambil makna dan kemudian mengaplikasikannya di kehidupan keseharian. Dengan demikian kader KAMMI dapat lebih tangguh menatap masa depan dan pantang menyerah dalam menanggapi masalah yang hadir dalam hidupnya ( arma – unnes )

Wednesday, January 25, 2012

Dari KAMMI untuk Bangsa


Begitu pentingnya arti seorang guru dalam kehidupan kita. Yang mengajarkan kita banyak hal tentang akhlak, ilmu hingga bagaimana kita menyikapi suatu permasalahan. Hal tersebut yang membuat KAMMI Komisariat UNNES memilih buku berjudul GURU HARAPAN BANGSA sebagai buku yang diuraikan dalam Bedah Buku KAMMI Komsat UNNES.

Agenda ini berlangsung pada tanggal 23 Januari 2012 di Gedung Serba Guna FIP UNNES. Dengan peserta yang hadir dari berbagai fakultas bedah buku kali ini banyak membahas tentang peran guru dalam kehidupan sehari hari. Seorang guru bukanlah hanya sebagai sarana transfer ilmu saja namun lebih dari itu guru adalah tauladan dan panutan langsung bagai para peserta didik.

Saat ini banyak hal yang mulai tidak berada pada tempatnya sekaligus pendidikan seorang guru yang kemudian lebih di khususnya sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sebagai cikal bakal keguruan di Indonesia dimanapun berada memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki dan melakukan pengelolaan diri yang maksimal dimanapun berada. Seorang mahasiswa nyang memiliki tujuan atau daslam prodi-nya nanti memiliki tujuan untuk menjadi seorang guru seharusnya memiliki kefahaman lebih tentang peran seorang guru.

Guru sebagai seorang tauladan seharusnya mampu menyelesaikan dirinya sendiri. Dalam sisi ini guru harus nmempu menjadi pemimpin bagai dirinya. Seorang yang mampu memilih dan memberikan keputusan terhadap suatu masalah. Seseorang yang mampu menjadi tauladan bagai secara sudut pandang ilmu maupun dalam sudut pandang keakhlak-an.

Selepas selelai dalam pengelolaan untuk dalam lingkungan dirinya. Guru memiliki sisi dimana dia harus memiliki penyelesaian dalam memiliki jaringan. Sebagai seorang pendidik haruslah peka terhadap berbagai masalah dan dapat membaca keadaan siswa. Seseorang yang mampu menjawa ritme atau kesemangatan muridnya. Dapat terus inovatif terhadap bahan ajar hingga memiliki banyak cara untuk tetap dapat menarik peserta didik.

Selanjutnya pendidik merupakan seorang konseptor. Konsep disini ndapat berarti luas bahwa dalam kepemimpinannya di dalam maupun di luar kelas beliau harus mempu menjadi penyusun tatanan perkembangan maupun ilmu yang harus diperoleh untuk peserta didiknya.

Yang terahir dan yang peling tenting adalah guru harus memiliki sikap istiqomah dan ketaqwaan yang tak bertepi hanya pada Allah. Karena dengan perjalanan yang panjang untuk melaksanakan peran tersebut bukan berarti dapat di lewati dengan lapang dan tanpa masalah.dengan banyak nya masalah akan membuat guru menjadi sosok yang tanggung dalam pengajaran dan berpengalaman profesionalitas merupakan hal yang patut untuk terus di perjuangkan.

Sedikit cuplikan di atas tidak mampu mengungkapkan ilmu yang di berikan oleh Maukuf sebagai penulis dari buku yang di bedah pada periode ini. banyak hal yang di berikan mulai dari tips hingga berbagai pengalaman beliau yang mengesankan. Dengan pembawaan yang menyenangkan dapat menarik minat peserta untuk mengikuti acara tersebut hingga akhir. Demikian panitia berharap banyak adanya perbaikan kualitan hingga kuantitas sebagai seorang guru karena sesuai dengan tema bahwa guru merupan faktor besar untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia yang akan membuat perbaikan di Indonesia. (arma-unnes)

Wednesday, January 18, 2012

Diskusi masih berlangsung


Pada kondisi kekinian, banyak diantara kita yang mulai jenuh terhadap keadaan. Ingin mencari dan membuat segala hal baru yang membu membuat mata kita kembali bersinar dan berpikir lagi. Ingin lebih jeli menatap masa yang akan datang dan kemudian membungkam keadaan. Ingin lebih jauh berpikir dan memetakan masalah bukan hanya sekedar pembuatan suatu acara.

Itu yang terpikirkan padaku. Entah karena lingkungan atau buku yang ada di sekitar yang selalu menjadi bacaan walau sesekali atau hanya sekedar sampai pada pemikira yang lewat dan terlintas di pikiran aku tak lagi sejalan dengan apa yang ada di lembaga kemahasiswaan yang saat ini berjalan.

Bukan hanya sekedar sikap mereka yang hanya sebatas menyelenggarakan acara namun jauh selepas itu bagaimana mereka hanya menginginkan nama mereka ingin nama mereka terletak di jejeran nama yang ada di kelas ‘excekutif’ itu.

Bukan pejuang namanya jika kita yang kiranya tidak sepaham dengan pemikiran dan bagaimana arah gerak dan perjuangan sebuah lembaga kemudian meninggalkan atau malah bersembunyi pada sikap diam dan berlindung dengan atas nama ‘apatis’.
Untuk itu bagaimana kita berusaha dekat dengan mahasiswa dan melaksanakan tugas kita sebagai lembaga kemahasiswaan yang sesungguhnya. Bagaimana mahasiswa sebagai agen yang bukan hanya berbicara lewat kacamata global namun lebih spesific dan mengerucut yaitu masalah kekinian dan masalah yang dekat dengan kita.

Mahasiswa hendaknya mampu memetakan masalah yang ada di sekitarnya dan kemudian mencari solusi. Itu yang kini mulai di tinggalkan dan kemudian mundur teratur dari jagad kamahasiswaan. Turunnya daya kritis mahasiswa bisa jadi karena prospek pikir hanya sebatas apa yang mereka inginkan yaitu nilai yang baik dan lulus dengan sempurna.

Yang ada saat ini adalah apa yang ada dalam diri setiap mahasiswa perlunya di pupuk kembali kesadaran dan kekuatan tekat dengan apa yang di perjuangkan walau itu berbeda dengan apa yang ada di sekitar . karena hal terbesar yang kemudian mempengaruhi kita adalah lingkungan. Bagaimana mengkondisikan diri dengan sempurna. Entah itu dengan lingkungan maupun tempat atau wilayah pencerdasan lain yang mampu menjaga tempo kesemangatan dan motivasi yang ada dalam diri kita.

Mahasiswa maupun lembaganya yang kini dianggap ‘matisuri’ sebenarnya tidak sepenuhnya di sebanrkan. Diskusi masih berlangsung walau dalam skala kecil, solusi terpikir walau dalam ide yang belum berkembang, keinginan atas perubahan ada walau dalam sebatas sekitar dan itu adalah modal besar pada pergerakan kemahasiswaan kedepan.

Kedepan diarapkan banyak adanya pencerdasan yang dilakukan oleh lembaga kemahasiswaan maupun mahasiswa itu sendiri dalam kesehariannya. Karena pencerdasan itu berasal dari diri sendiri. Pencerdasan itu dapat berjalan walau tanpa guru . namun pencerdasan itu pun dapat tersesat walau dengan peta. Jadi berhati-hatilah dalam memberi maupun menerima pencerdasan. Karena saya yakin di setiap diri kita memiliki waltu untuk menjadi berbangga dan luar biasa dengan pencerdasan maupun kesadaran yang kita miliki. (arma- unnes)

Wednesday, January 11, 2012

KAMMI dan NEGARA ~

Landasan negara yang maju atau tidak itu dimulai dari masyarakat. Masyarakat yang maju memiliki kesadaran tentang peran pentingnya pendidikan, kesehatan dan pemerintahan yang baik dalam suatu negara.Hingga bukan wacana yang tabu bahwa pendidikan merupakan cikal bakal dari bagaimana berkembangnya suatu negara.
Jika berbicara tentang negara maka perbincangan itu akan lekat pada KAMMI. Seluruh aspek dari pergerakan ini adalah menuju perbaikan masyarakat yang nantinya akan berdampak pada perbaikan negara pula. Dengan pergerakan khususnya yang dilakukan KAMMI dalam tataran kemahasiswaan adalah sebuah implementasi besar pada bentuk nasionalisme kekinian yang merupakan sumbangsih untuk Indonesia.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan peluang besar untuk berkontribusi dengan pemikiran yang merdeka yang keutuhan dalam pemahaman. Disinilah letak perbedaan KAMMI dengan gerakan mahasiswa biasanya. Bukan hanya tujuan organisasi yang KAMMI usung namun juga cita dan cinta besar untuk ISLAM yang kami yakini akan mengusung kemenangannya dengan tegaknya Din Allah di muka bumi ini.
Berbicara tentang pendidikan di Indonesia adalah hal yang selalu menarik untuk di perbincangkan. Lebih jauh peran pendidik sebagai hal yang berperan penting dalam hal ini. pendidik yang nantinya mengantarkan putra dan putri bangsa ke tataran pemikiran yang lebih tinggi. Hingga dapat mengantarkan penerus bangsa ini menuju pekerjaan maupun mengambil tongkat kepemimpinan Indonesia kedepan.
Hingga KAMMI adalah gerakan yang mengedepankan pemecahan masalah bukan hanya sekedar pandai beretorika dalam ucapan , namun memberikan sebentuk kontribusi. Dalam pendidikan , KAMMI membuat Rumah Belajar di desa binaan yang bukan hanya memberikan pelajaran tentang pendidikan formal namun juga tentang pendidikan agama yang akan memberikan landasan untuk karakter dan pengertian sejak dini tentang Islam yang sesungguhnya serta toleransinya dengan agama lain hingga menciptakan harmonisasi berbedaan tanpa melupakan soal aqidah.
KAMMI yang mendedikasikan diri menjadi sahabat dan sekaligus ‘rival’ pemerintah atau birokrasi. Sahabat disini memiliki banyak arti saat pemerintah membutuhkan dukungan dari kami dengan esensi hal yang baik dan memiliki tujuan tentang kesejahteraan rakyat mengapa tidak. Namun ‘rival’ disini bukan hanya sekedar musuh. Namun juga musuh yang efektif. Musuh yang akan memberikan banyak motivasi untuk berbuat dan memberikan hal yang lebih baik untuk rakyat.
Hingga KAMMI memiliki jalan dan sejarah sendiri tentang pergerakannya. Dari pertama di bentuk dalam pergolakan negeri yang di uji dari awal pembentukannya. KAMMI menjadi tangguh dalam langkah dan mantap dalam mengambil tindakan. Bukan hanya sekedar retorika namun juga kajian hingga memberikan solusi terhadap masalah rakyat sekitar maupun negara.
Jika pemuda adalah aset bangsa, dan mahasiswa adalah agen pencipta perubahan maka KAMMI menjadi sejarah Indonesia. Sejarah yang akan mengawal dan ikut membawa Indonesia ke tataran yang lebih baik di masa yang kan datang. (Arma – UNNES)

Saturday, January 7, 2012

“Kejujuran seringkali menyakitkan Tapi kebohongan lebih menyakitkan saat diketahui”

“Proses ini mengajari banyak hal, namun tetap jaga diri,jaga hati, dan jaga pikiran .. karena tak ada yang bisa merubah dirimu selain dirimu sendiri”
Proses ini patut di nikmati. Dan itu yang ku lakukan kini. Menikmati setiap detiknya dengan segala macam keajaiban keajaiban fakta yang mengantarkanku sejarah baru. Menapaki jejak demi jejak langkah yang membuatku siap sedia.



Kenyataannya memang semua orang tak suka di bohongi. Hal itu yang menjadikan kita kadang atau selalu geram dengan segala bentuk kebohongan. Walau kebohongan itu kadang memiliki niatan yang baik. Namun yang namanya kebohongan nampaknya selalu menyakitkan.
Dan kutipan diatas saya ambil dari blog yang saya baca. hal yang nampak nya cukup familiar di telinga

Setahunku dengan dunia..

Gemericik hujan yang menikam ulu hati. Menyelipkan pemahaman yang berbeda di setiap pemikiran. Ketika kita berbicara tentang kehidupan,pilihan hidup berawal dari cara pandang dan ketetapan diri. Bagaimana menjalani hidup tergantung bagaimana kau memahami hari dan mempelajari masa lalu untuk merencanakan masa depan.
Setahun yang telah berlalu. Sesaat memandang kebelakang, tahun yang luar biasa untukku. Tentang banyak hal yang datang dan pergi. Sabar dan iklas adalah landasan semua itu terpatri dalam sejarahku. Namun bukan berarti itu membungkam inginku untuk menelusiri lagi jejak masa ini. jejak yang membuatku tenggelam dalam pemikiran pemikiran baru dan keputusan yang bahkan tak pernah tertuang di perencanaan yang dulu ku inginkan.
Setahun yang indah. Banyak hal yang terjadi di tahun ini. tahun dimana ukhwah terjalin diantara kesadaran dan kepekaan terhadap banyak hal. tahun yang mengijinkanku bertemu orang luar biasa yang kemudian membimbingku untuk berubah. Seseorang yang tersenyum di ujung jalan dengan derai keiklasan. Jilbabnya yang besar mengarungi butiran kemelut panjang yang membuatku percayakan kisahku padanya.
Setahun yang menginspirasi. Kisahku tak pernah usai untuk syukur yang terkenang setiap kalimat yang ku ungkapkan. Dan ketika mengingat banyak hal yang ku temui. Orang yang luar biasa. Pengalaman tentang kehidupan dan pemahaman yang luar biasa. Tahun yang membuatku berkisah dengan kemelut yang menjadi pengalaman luar biasa.
Setahun bersama KAMMI. Setahunku bersama salah satu sejarahku yang begitu indah dan menginspirasi. KAMMI menjadi tumpuan keputusan yang terpilih. Bukan karena manusia dan hal lain. Namun tak lain adalah karena aku mencintai KAMMI. Karena banyak hal yang aku simpan dan temukan di KAMMI. Banyak yang menjadikanku berpikir dua kali atau berkali kali untuk meninggalkannya. Tak ada keluhan atau kekesalan. Yang ada hanya banyak syukur dan penghambaan pada Allah yang tak tergantikan .
Setahun dengan BEM. Ini bukan tahun yang mudah. Cinta itu fluktuatif. Cinta itu butuh banyak hal untuk membuatnya tetap selalu ada. Karena cinta itu harus selalu tumbuh dan berkembang. Seperti itu kiranya cintaku dengan BEM. Banyak hal yang membuatku lepas da kemudian kembali. Dan itu yang kadang membuat aku kesal sendiri untuk menemukan cinta itu lagi. Alasan demi alasan yang ku tata untuk memperkokohnya dan menjadikannya satu yang tak tergoyahkan. Hingga akhirnya di ujung jalan. Semoga aku punya banyak permintaan maaf untuk di ucapkan.
Setahun dengan SKB. Sekolah Kader Bangsa punya celah sendiri di hidupku. Alur mengenal dan menemukan. Alur menerima dan mengerti. Alur memahami dan mengiklaskan. Alur mencari dan kembali. Banyak yang kemudian menjadikanku lebih dari sekedar dewasa. Diri yang tadinya tak lebih dari seseorang kini telah menjadi ‘arma’. Ada yang berbeda dariku. Skb punya peran membentuk diriku. Dan itu tak akan pernah terhapuskan oleh waktu.
Setahun dengan lingkaran kecilku yang lucu. Sanggupkah aku memeluk kalian satu per satu dan tak menangis mengingat setahun ini. betapa seorang arma yang ceriwis ini jadi paling sering menitihkan air mata dipelukan kalian. Dapatkan aku merangkai kata saat menulis paragraf ini tanpa air mata saat melukiskan begitu beruntungnya aku berada di tengah kalian.
Setahun dengan senior yang luar biasa. Kesalahan yang aku buat adalah senior, senior, senior, senior, dan banyak lagi senior. Menuliskan nama akan membuatku terjaga semalaman. Namun tanpa di tuliskan kalian terukir di hatiku. Senyuman dan bagaimana terjadi berbagai pencerdasan itu padaku. Dalam berbagai soal hal yang membuatku lebih tahan banting tentunya. Tempaan dan masalah yang luar biasa.
Setahun bersama si merah. Note book ini punya cerita juga. Kenangan tak terlupakan dari setiap filenya. Hingga saat ini tak akan pernah ada yang terlupa*kecuali banyak hal*. namun apapun tak terungkapkan lewat kata dan ucapan ada di sini. Dari mulai harapan,mimpi, ingin ,rasa, kecewa, kehilangan hingga cinta. Hal yang indah untuk selalu jadi menarik jadi mari kita lewatkan di kesempatan yang lain.
Setahun tentang banyak hal. namun indah rencananya di akhir tahun ini selalu punya cerita untuk di ceritakan. Hingga akhirnya datang di kehidupanku dan keputusan itu tertanamkan. Jika boleh, ingin di tahun depan ada cerita lain yang mengajariku arti keiklasan dan kesabaran. Dan saat ini,aku ingin menjadi diri yang ku harapkan. Allah menjaga dan itu tak akan ku ragukan.
And the last..
Setahun menjadi ‘ARMA SETYO NUGRAHANI’.
Setahunku yang luar biasa.
Mencari dan menemukan itu proses yang panjang.
Menjaga dan merawat itu membutuhkan kesabaran yang luar biasa.
Menyadarkan dan menjadi lebih peka adalah keinginan setiap saat.
Mengiklaskan dan memaafkan adalah kebungkaman penuh arti
Namun ini bukan akhir.
Ini awal menjadi lebih baik di hari depan.
Dengan pengapdian, kontribusi dan penghambaan yang harus selalu lebih baik.
Just for Allah..
“kos putih”
Semarang,27 desember 2011

KERAGAMAN BUDAYA SEBAGAI PEREKAT BANGSA

Kembali berseteru dengan pemikiranku sendiri. Beberapa buku yang ‘terpaksa’ ku baca untuk memenuhi tugas kuliah malah membuat hal yang menarik dalam pemikiran baru yang memang tengah ku perjuangkan keberadaannya. Khususnya ketika membuat makalah mengenai keragaman budaya sebagai perekat nasionalisme.
Hal yang mungkin kurang update dalam opini yang tengah berkembang saat ini yang lebih condong pada masalah hak asasi manusia yang mulai di jajah di berbagai tempat. Namun tak bisa dianggap sepele saat kita berbicara tentang kultural Indonesia yang memang beragam agaknya bukan hal yang lapuk untuk dijadikan perbincangan.apalagi untuk di ulas dalam berbagai perbincangan.
Keberagaman budaya di Indonesia telah ada sejak dahulu. Hal ini tidak dapat di pungkiri karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai komunitas.
Dapat dicatat bahwa Indonesia memiliki 13.667 pulau yang tersebar dari sabang hingga merauke. Yang dihuni dan di namai setidaknya 6000 pulau, disana dapat di simpulkan bahwa Indonesia bukan negara yang kecil dari kuantitas luas wilayahnya setidaknya itu dapat menjadi aset saat pemiliknya menyadari dan dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Penduduk Indonesia ada 200 juta lebih , hal tersebut adalah kelebihan pula. Banyak hal yang dapat di jadikan referensi untuk menjadi tonggak pemaksimalan dari segala aspek. Penduduk dengan kuantitas yang besar itu juga harus di dukung oleh kualitas yang baik pula. Bagaimana pendidikan di Indonesia hingga fasilitas kesehatan yang dapat mendukung perkembangan yang ada di Indonesia.
Indonesia memiliki 30 kesatuan suku bangsa yang berbeda. Setiap wilayah di Indonesia memiliki ke khas-an tersendiri. Hal ini dapat menjadi suatu tahapan awal untuk pariwisata luar biasa di Indonesia. Bagaimana pengelolaan yang ada di Indonesia dapat di dukung dengan komponen yang baik. Dari mulai pemenuhan sarana prasarana yang mendukung hingga apresiasi pada keberagaman yang telah ada.
Andre Ata Ujan dkk,2009 : 34 mengutarakan bahwa keanekaragaman budaya itu tidak mengandaikan satu perbedaan yang tidak terjembatani. Hal itu merupakan sebuah proses perbaikan yang ada di Indonesia bahwa bangsa yang memiliki keberagaman budaya bukan berarti terpecah belah. Namun dengan adanya berbagai pengelolaan dapat di dijadikan sebuah modal Indonesia yang tak ternilai harganya.
Paham tentang keberagaman budaya memang harus melalui proses. Tidak dapat di pungkiri pula permasalahan yang ada berawal dari perbedaan pola pokir dan tindakan setiap kelompok yang ada. Hal ini dapat terjadi dengan banyak alasan dari mulai faktor keturunan,kebutuhan dan hubungan sosial.
Indonesia terdiri dari berbagai keragaman budaya,harus adanya kegiatan dan pranata khusus untuk setiap elemen masyarakatnya. Adanya paham mengenai pluralisme yang sifatnya untuk saling menghargai dan mengkormati satu sama lain. Perbedaan dapat berfungsi penting untuk mempertahankan dasar identitas diri dan integrasi sosial masyarakat. Namun dengan adanya pluralisme kita dapat hidup berdampingan walau berbeda dengan saling menghormati. Hingga keberagaman Indonesia menjadi kekayaan budaya Indonesia yang merupakan sebuah kebanggaan tanpa adanya egoisme kepentingan golongan atau lebih luas untuk kepentingan politik semata.
Kesatuan Indonesia dalam bentuk bangsa merupakan hal yang wajib untuk selalu di jaga. Hal itu dapat di mulai dengan meningkatkan toleransi dan apresiasi antarbudaya. Adanya usaha untuk pengenalan ciri khas budaya tertentu hingga mulai adanya advokasi untuk pengertian tentang pemahaman tentang kulturalisme. Peran media massa juga penting , yaitu dengan adanya komunikasi dan menampilkan informasi apresiatif terhadap budaya masyarakat lain.
Pada dasarnya pendidikan merupakan proses humanisasi dalam hal ini menekanan pembentukan mahkluk sosial yang mempunyai otonomi moral dan kedaulatan budaya. Hingga pada dasarnya manusia dapat melakukan pengelolaan terhadap konflik , menghargai kemajemukan dan permasalahan silang budaya. Hingga adanya pendidikan dari mulai keluarga, sekolah hingga lingkungan di sekitarnya dapat mendidik individu di Indonesia untuk dapat menghargai perbedaan.
Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia ini dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Pada contohnya adanya pagelaran budaya. Pagelaran budaya yang dapat di contohkan kemarin adalah pembukaan dan penutupan Sea Games yang terselenggara dapat menjadi tolak ukur begitu luar biasanya Indonesia dengan keberagaman budayanya. Dapat kita tau bahwa pada detik itu Indonesia berada pada satu titik dimana nasionalisme hingga kebanggaan jadi satu dalam gempita lampu dan semaraknya acara yang diselenggarakan sebagai salah satu ajang pengenalan budaya Indonesia pula.
Hal tersebut tidak lepas dari peran media. Media yang penting untuk adanya pertukaran informasi bukan hanya dari dalam negeri namun hingga ke luar negeri. Tak ada lagi sekat negara dan jarak jika sudah ada media. Bagaimana internet menjadi mudah di akses dan itu menjadi salah satu ajang promosi untuk dapat lebih menarik pengunjung dan wisatawan hingga meningkatkan ekonomi dan pendapatkan sekitar. Hingga terjadi korelasi dengan ekonomi masyarakat yang ada di Indonesia.
UNESCO pada tanggal 20 november 2011 yang di kutip dari Harian Kompas menyebutkan telah adanya deklarasi untuk menjaga keragaman budaya yang di adakan di Paris ,Prancis. Deklarasi tersebut mempunyai dua tujuan yaitu untuk melestarikan keanekaragaman budaya sebagai harta yang wajib di jaga dan tidak boleh dianggap warisan yang tidak berubah melainkan sebuah proses yang menjamin kelangsungan hidup manusia. selain itu juga untuk menghindari segregasi dan fundalisme yang menghalalkan perbedaan atas nama kebudayaan yang bertentangan dengN Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Di Indonesia , keberagaman memiliki estetika tersendiri dalam tatanan kehidupan, sehingga nilai kebudayaan semakin berkembang. Sehingga menjaga adanya keragaman bersama adalah tugas seluruh komponen masyarakat. Aset bangsa yang tak ternilai ini menjadi salah satu kebanggaan yang akan menjadikan Indonesia lebih dari sebelumnya. Dengan adanya dukungan dari pemerintah khususnya untuk mengelola tempat pariwisata sehingga menjadi memajukan ekonomi masyarakat dan juga derajat bangsa.

Friday, January 6, 2012

inspiring angin

Jika dunia ini adalah simfoni..
Mungkin saat ini masih terdengar sedikit kurang harmonis.
Masih ada nada fals di sana sininya..
Di jalanan ibu kota..
Di desa terpencil tanpa pendidikan.
Di ujung pulau tanpa listrik..
Atau sudut dunia dengan bunyi senjata..
Namun mentari masih bersinar..
Hujanpun tak enggan datang..
Masih ada harapan..
Selama angin..
Masih menjalankan..
Putik untuk menjadikannya bunga suatu saat nanti

#inspiring angin

Jika saya punya waktu

Jika saya punya waktu, akan ku gadaikan segalanya untuk keluarga..
Aku ingin punya sedikit waktu..
Bahkan untuk menunggu pahlawan kecilku
Melangkah kecil ke arahku
Jika bisa..
Akan ku gadaikan waktuku..

#inspiring book : the journey to the center earth

Keluarga adalah bagian yang akan selalu jadi yang nomer satu untukku. Bagaimana keluarga menjadi jalan dimana ilmu itu datang untuk pertama kalinya. Hingga tak ada yang akan menggantikan peran keluarga hingga ujung nafas apalagi itu adalah seorang ibu.

Banyak yang sudah terjadi dalam kehidupanku. Dari hal yang biasa saja hingga yang paling membuatku bertekuk lutut. Namun itu tak akan menjadi indah tanpa restu dan keinginan dari keluarga. Untukku. Bagaimanapun itu keluarga adalah yang terindah untuk selalu di utamakan.

Dalan banyak peristiwa kadang ada saat kita perlu rehat dan menikmati kesendirian. Dan disitulah keluarga akan ada keluarga adalah tempat kita kembali ketika membutuhkan kenangan dan kesemangatan yang tak bisa di dapat dari manapun.atau hal itu menjadi sangat jelas terlihat ketika hal yang kita inginkan menjadi indah dan berakhir dengan senyuman.

tak pernah mengenalnya..

Pernahkah aku mencoba untuk mengingatmu lebih jauh dari biasanya. Pernahkah kau mau menerima permintaanku dan mendengernya lebih lama dari biasanya. Atau pernahkan kau berpikir untuk mau mengertiku lebih baik dan lebih lagi dari biasanya.
Aku hanya seseorang yang ada disini.
Menunggumu dan berharap kau sedikit saja melihatku. Tak usahlah aku mengira kau tahu aku. Namun sanggupkah aku berharap kau pergi dari mimpi dan hariku. Setidaknya tak usah berasa dimanapun aku berada dan tersenyum dengan sikap yang sama.
Jangan jangan aku mulai gila. Atau aku memang tak bisa lagi mengatakan aku gila karena terlalu menyaiku. Ah..
Berpikir aapa aku padamu. Tak mengertikah kau pada apa yang ku inginkan untuk berpaling darimu. Berbicara dengan dedauanan atau menjelma dalam peran lewat bacaanku. Namun kau selalu dan selalu hadir dan bagai sepintas tak berbatas untukku. Tak mengertikah dirimu jika ku ketahui sebaik dan sedalam ini?
Atau mungkin kau bungakam cerita tentang dirimu di dunia aku dan mulai membaca alam untuk menjadi pengemar kesembunyian dalam hati dan tak mau lagi berpindah. Ahh.. aku tak mengerti,..
Kau dan aku kan tak pernah mengenal..
Bahkan lebih buruk..
Kita tak pernah bertemu..
Ambarawa 29 desember 2011

Jangan menangis , gelisah.

Tak ada yang memperhatikanmu. Bahkan mereka cenderung menganggapmu buram dan tak berguna. Gelisah begitu malang nasipmu di dunia. Akankah mereka mau mendengarkan deritamu walau barang sejenak saja.

Jangan menangis , gelisah.

Walau seniman menganiayamu dengan cara mereka. Yang menuntaskanmu dengan cerminan lukisan mereka. Atau kanfas putih jadi bermelodi dalam warna. Atau uraian kata dalam nada lagu mereka. Apa mereka tau bahwa banyak hal yang ingin kau lakukan saat bersama mereka. Bahkan karenamu tercipta lukisan , lagu dan tarian. Lalu mengapa mereka mengumpatmu, gelisah?

Jangan menangis ,gelisah..

Walau politikus itu ribut akan kehadiranmu. Saat diantara mereka saling terkam prasangka. Atau keadaan tak memungkinkan untuk bertatap muka. Atau yang lain sibuk menganiaya rupiah dengan kesadisan korupsinya.

Atau tengah berdialog dengan rakyat. Gelisah maafkan mereka yang mencoba membungkammu lewat celoteh kebohongan atau janji. Maaf karena mereka terlalu padam akan jati diri. Mungkin mereka tak lagi takut. Mahasiswa kini kalut. Pecah dengan sendiri oleh karena anarkisme mereka dan ego masa muka yang membuat pejabat bersalahnya terbahak.

Jangan menangis , gelisah..

Akan ada waktu diamana mereka akan menghargaimu. Bahwa banyak karya dan pemikiran lahir dari dirimu. Bahwa banyak keinginan dan perbaikan tercipta oleh kehadiranmu. Atau banyak keadaan menjelama dalam kenyataan karenanmu.

Gelisah.. tetaplah singgah diantara kami.

Semoga kami tahu
tentang banyak hal yang kau berikan di hati
kamu yang terkadang terlena keadaan..
Atau perlukah aku selalu di dekatmu.
Agar mengerti banyak yang salah di negeri ini?

Benarkah katamu kemarin..

Kalau negeri ini
selayaknya memang belum merdeka??

Magelang. 29 desember 2011

29 desember 2011

Tersenyum adalah caraku menghadapi dunia. Itu yang membuat aku sendiri kagum pada diriku. Dapat menyembunyikan segalanya yang tak terlampirkan oleh kataku di muka umum atau bisa bersandiwara dengan mudahnya di depan orang. Walau dengan itu aku terkadang harus siap menelan banyak kekecewaan dan mengiklaskan dalam batin.
Namun seiring berjalannya waktu aku mulai berdamai dengan keadaan. Menjelmakan sebagian atau sebesar apa yang dapat ku miliki walau itu tak berarti besar namun setidaknya langkahku masih berarti. Walau sempit pastinya. Atau akan lebih sempit lagi di masa yang akan datang. Mana aku tau tentang itu.
Menghadapi hari yang kan menjelangku tahun depan. Bagaimana harus menjadi arma yang baru? Nggak akan. Aku tetap akan menjadi arma. Hal itu yang bahkan akan lebih baik aku lakukan jika masih menurut dengan orang tua pastinya. Namun kali ini akan banyak hal yang nampaknya menarik untuk di ketahui. Aku terlalu tak mengerti kata namun terjerembab dengan paragrafnya.
Aku dan diriku ingin jujur. Mulai ingin memanipulasi hariku dengan sedikit melodi yang tak pernah ku rangkai tahun lalu. Hal yang terlanjur genap dan biasa saja. walau tak tahu apa. Mencoba membuka dunia dengan pandangan baru. Menjelajahi petuah tanah lain yang mengajariku banyak hal. hanya ada satu kata. Lawan keadaan ! jadi inget seseorang dengan kata itu.
Hari ini.. ada apa yang kau impikan. Atau terkabulnya doa orang yang mendoakanmu dengan ketulusannya. Kita tak akan pernah tahu itu siapa. Jadi bersikaplah baik dengan siapa saja.
Magelang. 29 desember 2011

inspiring dakwah

Berbicaralah dengan bahasa yang indah
karena Islam itu indah dan mengajarkan keindahan..
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti..
Karena Islam itu agama yang mudah
Gunakan 3 hal untuk membuka pemahaman..
Takut,benar, cinta..

#inspiring dakwah

Berbicara tentang pergerakan. Akan sampai pada tujuan kita bergerak. Dandalam langkahku saat ini dakwah adalah tujuan pergerakan yang selama ini aku perjuangkan. Bagaimana dakwah itu sendiri dapat merangkum segala bentuk kemungkinan dan keingian yang kita butuhkan.

Hingga dalam melaksanakan dakwah ini dibutuhkan bahasa yang indah karena islam adalah agama Allah yang indah dan merupakan rahmat bagi seluruh makhluk serta mengajarkan keindahan. Oleh karena itu tidak di perkenankan untuk memaksa apalagi membuat mereka yang tadinya telah memiliki keinginan untuk mengenAL Ialam malah kemudian menjauhi Islam itu sendiri karena pemahaman yang salah.

Ada banyak paham yang siap untuk mereka miliki di dunia ini. banyak pemikiran yang siap terperangkap di otak kecil mereka. Banyak mimpi yang siap hadir dan mejelma dalam kehidupan mereka namun ada satu jaring dan saringan yang nantinya dapat membuatmu akan tetap tahu jalan mana yang benar dan yanng mengedepankan tentang kepentingan bersama.

Begitulah seharusnye kita berjalan, begitulah hal yang seharusnya itu di perjuangkan. Bahwa hal yang seharusnya kita perjuangkan saat ini adalah tegaknya Din Allah di bumi. Dan membumikan kecintaan kepadanya tanpa celah dan tawar..

realitas.. :)

“menancapkan patokan realitas itu saat ini..
Ukuran yang penuh kesadaran..
Segala bentuk kemungkinan dapat jadi anggapan..
Namun bukan anggapan..
Namun bungkan pegangan
Allah akan mengabulkan
Rencana konkret dengan korelasi batas realita
Hidup ini bukanuntuk mencoba..
Sadar dan peka-lah..
Mulai dari sekarang..”

Demikian salah satu teguran untuk diri saya sendiri
yang terkadang larut dengan mimpi
yang terlampau melambung tinggi.
Bukan menyalahkan
atau tidak sepaham dengan kriterian pemikiran dengan pematok mimpi yang tinggi. Hanyasajatidak semua orang siap jatuh dan terjerembab selepas menjatuhkan pilihan dengan mimpi tingginya.Percaya dan yakin terhadap pertolongan Allah adalah sebuah keharusan. Namun hal yang paling dekat dengan diri kita adalah ikhtiar kita. Itu yang kadang terlupakan oleh diri kita sendiri. Telah terbuai dengan segala macam mimpiindahkita terlelap dan lupa untuk sadar dengankemampuan kita.

Batasan realitas merupakan kata yang mengungkapkan tentang kepekaan dan kesadaran kita tentang diri kita. Bagaimana dan apa yang dapat kita lakukansampai kelemahan diri kita adalah kita sendiri yang paling mengenalnya. Jika belum tahu, mungkin dapat kembali merefresh konsep diri. Tentang siapa anda, untuk apa anda bergerak hingga untuk apa anda hidup.Selepas mengetahui diri sendiri. Tugas kita selanjutnya adalah mengkorelasikannya dengan diri kita sendiri. Terlepas dari apa yang anda tekuni saat ini di bangku perkuliahan dapat banya kesempatan untuk menjadi pribadi sukses bahkan diluar dari pekerjaan yang anda dapatkan dari ijasah saudara.

Hingga terjadi kesinambungan yang teratur dari apa yang anda mimpikan dengan bagaimana anda mengenali dan menganalisis diri anda sendiri. Anda dapat menjadi pribadi yang dapat sigap dalam berbagai hal yang terjadi sekaligus dapat siap siaga jika arah hidup atau buruknya kegagalan menimpa. Hingga tidak terjadi anda lumpuh karena mimpi yang tidak tercapai dan terlalu ‘ketinggian’.

Harapan dan mimpi yang tinggi ketika di korelasikan sengan kemampuan dan kapasitas kita dapat menjadi cambuk untuk menjadi pribadi yang lebih fokus terhadap tujuan hingga gerakan. Hingga kita bukan hanyaberpikir dalam lingkup diri namun juga bermanfaat untuk sekitar.

Magelang,1 januari 2011

bicara..

Bicara tentang langkah
Kita kan teringat tentang arah
Bicara tentang hidup
Kita kan teringat tujuan..
Namun..
Bicara tentang pengapdian
Kita kan bicara tentang..
Kesabaran
Keiklasan..
Keistiqomahan..
Yang tak berbatas..

Allah kan menjaga hambaNya..
Yang melangkah
dengan niat kebaikan..

Semangat..
Keluarga, teman dan semuanya yang ada disini...
Akan mendukung dan mendoakan..
Senyuman ada di ujung jalan..
Amin... 

Demikian adalah salah satu statement yang saya lampirkan untuk salah seorang senior yang kini tengah mengadakan pengapdian diri ke pulau ujung Indonesia. Ditengah keterbatasan dan seba kekurangan ada 40 anak yang kini berada dalam ajaran beliau. Hanya saja jangan dianggap 40 anak adalah angka dari kelas. Namun 40 adalah angka genapdang diambil dari jumlah anak yang berada di 1 sekolahan.

Ketika cerita terurai dari mulai banyaknya kekurangan hingga listrik yang tidak tersalurkan dari PLN.mungkin dapat menjadi salah satu koreksi bahwa ‘belai kasih sayang’ pemerintah terhadap mereka dalam hal ini listrik belum maksimal.

Namun dalam keadaan kekurangan semangat tak akan pernah putus demimerah cita dan cinta berkehidupanyang lebih baik di hari depan. Lahirkan denias-senias baru yang siap me-merah putihkan Indonesia dengan semangat dan nasionalisme yang tak putus karena keberagaman budaya.

Semoga Indonesia dapat belajar dari mereka.
Semoga Indonesia masih memiliki cikal yang mampu tumbuh tinggi..
Semoga Indonesia akan tersenyum pada akhirnya..
Semoga Indonesia akan jaya selama-lamanya
Amin.. 

Magelang, 1 januari 2011