Saturday, October 26, 2013

Suatu hari..

Kelas ramai itu biasa buatku. Ada yang tengah berdiskusi di belakang. Berbincang tentang isu terkini. Dari mulai penyanyi dangdut dan gosipnya. Dan sesekali di ketukannya kaki ke lantai dengan gaya bak komentator bola yang gemas karena tak ada gol untuk pertandiangan yang akan usai. Seru tapi kurang greget.

Di sisi kiri kelas ad yang mencoba mengotak atik pena. Ku kira tadinya pena macet. Namun, lama kelamaan bukan malah kembali menulis jawaban. Namun terdengar ketukan menjadi nada lagu melankolis yang kemudian mengalun dari ketukan mejanya. Dan beberapa aktifitas lain yang pasti sudah di ‘harap diam’ oleh anggota PPL lainnya sampai guru kelas. Namun kali ini aku hanya diam.

Ku alihkan pandangan ke luar kelas. Ke jendela kelas. Tepat seperti dahulu ketika aku tengah duduk di bangku sekolah. Aku lebih suka melihat dedaunan yang bergerak mengikuti angin yang berhembus. Seirama dengan satu dan yang lainnya. Seakan berpadu pada satu rasa. Seiring sejalan bersama alunan angin. Bagai di iringi nada alam. Yang nampak...
“bu..” panggilan itu mengembalikan kesadaranku.
“ yang romawi 2 susah bu..” ucap salah seorang anak mendekatiku.
“yang mana?” tanyaku sebari membaca LKS yang di tunjukannya ke arahku.
“ ya sudah duduk dulu. Ibu jelaskan sekalian ya” jawabku.
“yess...” ucapnya sambil mengepal kan tangan ke atas sebari berbalik dan meninggalkanku. Persis sepertiku dulu karena dengan itu kami tak meneruskan mengerjalan soal yang belum tuntas untuk membuka wawasan siswa.

Dan aku beranjak. Mengambil sepidol merah dan biruku. Membenahi baju yang kusut di ujung kemeja. Merapikan jilbab pada tempatnya dan memastikan berdiri dengan benar sepatu vantovel yang tadi sempat ku mainkan sejenak.

“ perhatian kembali ke ibu.. mari.. kita buka wawasan baru tentang memahami masalah dan memecahkannya” ungkapku ..

Dan seketika itu.. semua mata dan perhatian. Kembali kepadaku. 

Perempuan bicara tentang cinta (part 4)

Bagai melodi yang memperkenankan setiap orang untuk menikmati ritme yang di sampaikan not-not balok itu menjadi sebuah nada yang indah. Menguraikannya dalam instrumen yang membuat orang tersadar. Bahwa deretan berjajar hitam putih dengan berbagai jeda itu bukan hanya sandingan agar tak berwarna sama. Namun ada maknanya.

Bagaikan langit yang tangguh membiru. Terbentang di atas cakrawala yang menyajikan lukisan yang maha dasyat ketika pelangi tiba. Langit yang begitu luas dan tinggi itu berbagi tempat untuk warna yang lain. Di relakannya warna-warna itu bersandar dan membingkai sebuah urutan yang setiap orang di perbolehkan untuk memberikan persepsinya masing masing. Namun ketika gerimis pergi bersama warna-warna itu. Si langit tak pernah patah. Karena tangguhnya selalu bersanding putihnya awan yang terus berdampingan dalam siang, terik hingga merona dalam senja.

Tak tahu lagi harus berkata apa. Namun hanya sebuah tanda. Ini tak berarti salah dan juga tak sepenuhnya benar. Oleh karena itu ini di sebut ikhtiar. Apapun yang di katakan mereka. Apapun yang membuat sisi manusiawi ini ragu dan gelisah. Namun keteguhan niat selalu kembali menyingkirkan semuanya. Membuatku lebih tenang. Membuat niatku lebih dan lebih tangguh.

Tak ada yang berkata ini mudah. Namun juga tak ada yang berkata ini akan menjadi sedemikian sulit. Namun bukanlah hanya pembelajar yang mengambil keputusan yang mampu mendapatkan gambaran baru tentang suatu hal. jadi mari mengambil keputusan.

Dan bukankah..
Waktu yang tepat itu bukan untuk di tunggu?
Ya?

Namun waktu yang tepat..

Itu kita putuskan.. kita yang buat.. ^_^

Perempuan bicara tentang cinta (part 3)

Demikian Allah begitu indah dalam memberikan nikmatNya yang tiada henti. Tiada pernah salah letak. Selalu tepat. Dan tak akan pernah bergeser bahkan seper sejuta milimeter pun. Tak akan pernah.

Dan satu per satu ceritaku bergulir. Di antara padatnya kesibukan akademik yang tak pernah lekang di makan waktu. Namun itu tak berarti kisahku hanya berusai dengan satu warna. Ketika seseorang datang dan tanpa di duga. (benar-benar tak di duga) meminta suatu hal yang membuat seorang perempuan tak bisa berkata apa-apa.

Dan hari ini tanpa di sadari semua bergulir dengan semestinya. Satu per satu di persiapkan. Dengan berbagai usaha untuk memberikan sejuta kenangan. Namun dengan satu niat.

Allah..

Hanya Allah...

Perempuan bicara tentang cinta !! ( part 2)

Dari dulu, aku berpikir kalo perempuan dan laki-laki punya kedudukan yang sama. Oleh karena itu, persaingan dengan berbeda gender tak ada masalah untukku. Persaingan untuk menjadi lebih baik setiap waktunya. Berbeda pendapat dengan berbagai hal dan kemudian mendiskusikannya hingga menjadi kesepakatan baru.

Namun..

Ada yang berbeda dari beberapa orang yang kemudian ku ajak bicara dari mulai ibu hingga beberapa orang awam dengan pemikiran yang sederhana. Aku juga orang awam untuk menerima suatu pemikiran yang tinggi.

Hingga kesadaranku menempatkan suatu fakta baru.

Bahwa perempuan .. maaf salah.. laki-laki dan perempuan tak akan pernah sejajar dalam satu hal.


..............................

Thursday, October 10, 2013

Tikk... Gaddd....


Kangen kalian Sangadddd... :(


Edisiiiiiiiiiiii KKN ------------> TIBAAAAAAAAAAAAAA ^^

PPL berlalu (belum sepenuhnya si )
tapi yang pasti PPL punya cerita sudah hampir 75% berlalu..
dan sekarang menjalani cerita baruu...



WELCOME KKN ^^
menyenangkan bisa mengisi hari hari dengan kembali ke rutinitas yang ada..
tapi yang paling menyedihkan :(
ninggalin PPL .. :(
hari-hari bareng murid2 yang udah kerasa feel nyaaa itu 
sooooooooooooooo baddd..


tapii tapii...
seperti layaknya detikk..
yang akan terus berlalu tanpa kita mau atau tidak.. namun..
kita punya masa untuk selalu punya kisah mengesankan..

dan..
Welcome Tegall.. ^^

ini...kah..
bagian dari..
rencana NYA???/

I wish yess.. ^^


dan kali ini...
segalanya punya cerita lain.. ^^ 
bukan hanya ceritaku...

akan jadi..
cerita kami..
we'll see,,,


wish this step full barokah.. 
aamiin :') ~

Jepretan Jalan Jalan ~

Perempuan bicara tentang cinta !! ( part 1)

Bicara tentang cinta nampak seperti elegi di sore hari. Bagai alunan nada sendu yang melankolis penuh cerita tentang memori merdu. Namun seketika pun dapat menjadi detak cepat. Bagaikan nada yang terus saling bersinambung menyambung satu per satu kehidupan dan cerita yang meletakkan setiap masa pada kejadian dan penghampiran disetiap  sudutnya.

Tapi ingin rasanya berkisah tentang kisah. Yang mengijinkan setiap masanya memiliki cerita dalam uraian. Melodi dalam sunyi. Dan keindahan dalam tundukan. Cinta yang utuh dan special. Bukan hanya sekedar kata namun keyakinan dan niat yang hanya karenaNya.

Sedari dulu, aku punya mimpi untuk menikah muda. Bukan tak tahu mengapa tapi ingin rasanya punya masa yang lebih luas untuk mengijinkan seseorang melengkapi hariku dengan lebih lama. Sedari dini, sedari aku belajar tentang kehidupan. Ingin rasanya siapapun dia nanti punya asa  dan cita yang berbeda. Saling mengisi untuk mengungkapkan banyak hal bersama.

Karena untukku, hidup ini lebih sederhana namun punya rangkaian luar biasa di akhirnya. Setiap hidup akan jadi istimewa untukku. Karena kehidupan ini istimewa untukku.

Jadi ketika ada seseorang datang dan bukan hanya menjanjikan kehidupan yang lebih baik namun juga menghadirkan senyuman untuk hidupku.

Siapapun dia bukan hanya akan memintaku, namun meminta seorang perempuan dari keluarga kecil yang sangat menyanyanginya.

Siapapun dia bukan hanya memintaku, namun meminta cucu pertama dari dua keluarga yang begitu tak kenal batas waktu memberikannya perhatian.


Dan begitupun aku begitu nyata untuk mengerti, bahwa akan ada orang lain di sampingku. Orang lain yang telah di takdirkan di sampingku bahkan sebelum aku di lahirkan. 

Little Story Of PPL ^^


hEii.. heii.. siapa dia??

hehe



rapat pertama di basecam PPL UNNES ^^



si duoo maniss dari BK ^^



buu musikk.. bu musikk ^^



PPL UNNES 2013



Senja di batas kota ~


adalah cinta segi tiga??



buk ber bareng PPL UNNES 2013


Candid alfadholli ~ hahaha

Tuesday, October 8, 2013

D e L a P a N ^^

mendadak 8 jadi angka yang berbeda..

termasuk hari ini..
tanggal 8 oktober..

dan menjaga Ujian mid Semester  ruang 18..

dan..

dan jumlah siswa 28..


ada apa dengan 8 ??


hmmmm...

we will see ~

Little Candid Story Of PPL ^^