Saturday, December 7, 2013

kesayanganku ^^ ( rinduku )

maaf deh kalo sebagian kalian berlum pada tahu.. ^^
ini kesayangan a... 
namanya Didik Tri Setiyoko..
Suami sah a sejak 28 Oktober 2013 lalu...
 yang ngikutin kisah di blog ini mungkin bisa menerka beliau..
hehe ^^


kesayanganku ^^



jam tangan ini yang kadang bener-bener bikin a cemburu.. 
nggak pernah atau jarang buangeeeett keluapaan sama jam ini kemanapun perginya..

jangan jangan ntar ini jadi saingan -_-








Wednesday, December 4, 2013

(bad bad bad) MOOD !!

Demangharjo, 3 Desember 2013
23.13 malam

MOOD !!
Nampaknya ini kurang tepat untuk saya. Salah satunya adalah mengapa saya harus menulis dan di uplod lagi. Apalah saya ini. awal bulan memang saat yang paling tidak menyenangkan. Pikiran maupun badan sama-sama nggak balance. Dan tak tahu mengapa jadi backsound nya juga ikutan galau dengan vierra -_-

Posko kkn mulai sepi dari suara. beberapa suara masih terdengar memang. termasuk lagu india dari sebelah kamar. entah kenapa sampai sekarang belum menemukan alasan cool untuk membenarkan lagu kesukaan para punggawa laki-laki di posko ini. namun bukan itu yang akan di bahas di sini. mood saya tidak mengijinkan untuk berpikir yang lain aapalah itu. tetap saja malam ini tetap tidak seperti malam sebelum hari ini. 

Mendadak semua orang menjadi menyebalkan. Walaupun dalam hati saya juga berkata bahwa saya pun berubah menjadi tidak menyenangkan saat seperti ini. bercerita untuk jaman kuliah dulu ini menjadi salah satu hal yang membuat kuota 25% saya di gunakan. Kabur dari kelas dan ke perpustakaan kampus misalnya. Atau sekedar jalan-jalan ke kampus menggambil gambar hingga seharian di kamar baca buku.

siklus awal bulan memang selalu menyebalkan. :( sangat menyebalkan :( 


Kalo lagi nggak mood seperti ini. banyak hal yang ingin saya lakukan hingga kossan mendadak bersih. Hingga kamar kos mengkilat. Hingga tidak melakukan apapun dari baca buku hingga ngeditin foto seharian. Itu dulu. Kini dan kedepan siapa yang akan jadi korban mood awal bulan saya yang unconditional ini?

Terima kasih , kalian yang terbaik ^^

Beberapa waktu yang lalu menjadi salah satu jalan evaluasi untuk saya. Termasuk masukan dari beberapa orang yang mengomentari blog ini. hehehe

Sejujurnya cukup menyenangkan mengetahui saya punya penggemar rahasia. Baik itu adalah orang-orang yang memang cukup kontra dengan saya. Bukti dari penggemar itu adalah kritikan yang di lontarkannya. Tak akan orang cukup punya perhatian lebih untuk mengatakan beberapa hal yang menurut saya cukup krusial.

Terlebih untuk mereka yang telah menjadi sahabat saya dalam pena. Yang mau singgah ke blog saya untuk berbagi ini. entah apapun itu. Dari mulai penasaran, hingga nggak sengaja kepencet mungkin?


Terima kasih , kalian yang terbaik ^^

Berbincang ~

Sisi kehidupan yang akan membawa kita pada pandangan dan pendapat kehidupan.
Berbincang adalah salah satu cara saya untuk melihat karakter seseorang. Menyenangkan bisa menebaknya dari gaya berbicara dan kata yang dipilih seseorang. Dari mulai caranya berkata, gerak nya mengisyaratkan sesuatu hingga kata yang dipilihnya. Itu akan mencerminkan banyak hal yang membuat saya tahu apa yang sebenarnya di katakan dan di sembunyikan seseorang.

Mungkin kepekaan ini menurun dari ibu. Seperti analisis kami terhadap banyak hal, bukan berarti membicarakan orang lain tentunya. Hanya kami memang suka menerka tentang apa yang menarik tentang sesuatu hal baik itu tentang isu terkini sampai seseorang. Berbagi pendapat itu berlangsung hingga kemudian menlengkapi hidupku dengan satu keputusan besar kemarin.

Dan dari salah satu kepekaan itu juga mungkin saya mudah dekat dengan seseorang. Mengerti dan memahami adalah suatu hal yang tidak semua orang mampu melakukannya. Hingga akhirnya kita lebih memilih untuk tidak perduli dengan orang lain. Contoh paling sederhana. Bagaimana kita mendengarkan lawan bicara kita misalnya.

Hal itu menjadi salah satu lebihan namun terdapat kekurangan pula di situ. Dan nampaknya menjadi salah satu kekurangan saya juga. saya kurang mampu menutupi apa yang menjadi perasaan dan pikiran saya. Misalnya ketika saya kurang menyukai seseorang atau tidak sependapat, itu akan begitu terlihat di paras hingga sikap saya. Hal itu tentunya seuai mood juga. karenanya saya kadang tidak begitu akur dengan seseorang karena kadang tak dapat mengendalikan sikap itu memang. Saya perlu banyak belajar.


Namun kepekaan itu membuat saya belajar banyak hal dari seseorang. Siapapun orang itu. Baik yang baru di kenal, yang sudah lama atau yang selama ini berada di samping saya. Hal yang baru pasti akan saya temui di sana. hal itu pula yang selama ini menjadi sebuah pembelajaran hidup yang tak akan hanya sekedar berlalu dalam kehidupan saya. Karena setiap orang yang ada baik yang singgah maupun yang kini tinggal di kehidupan saya adalah orang-orang pilihan dan istimewa. 

Ruam itu ...

Ruam itu ...

Ada yang tak mampu di bicarakan oleh suara..
Seperti kata yang tak terbaca..
Lantunan suara tanpa nada..
Siluet yang tak berbayang..

Kelak ketika gelombang datang
Bukan bagaimana kita serapuh itu.
Bagaimana di antara kita terbentur sembilu
Namun bagaimana kita kian tangguh karenanya

Namun terletak disana
Tinta yang membekas
Yang di labuhkannya beberapa kemungkinan
Diantara jutaan alasan.
Ruam hati itu pemenangnya..


(cerita tak bernada seorang sahabat.. semoga Allah menguatkannya. Aamiin)

(^_^)

Segala hal yang ada di dirinya adalah hal yang menarik untuk saya. Setiap kata yang di lontarkannya, gaya bicara, logat, wajah hingga pemikirannya. Tak ada yang tertinggal untuk saya rekam lekat dalam ingatan. Sosoknya yang memang sedari dulu saya kagumi, kini bertambah dan terus bertambah kuat rasa sayang itu. Hal yang sedari dulu tidak dapat saya lakukan. Hal yang tak pernah saya mimpikan bahkan berpikir saja rasanya jauh sekali. Tapi itu dulu. Sebelum saya jatuh cinta.

Mungkin ini yang namanya benar-benar jatuh cinta. Hal yang memang manusiawi di rasakan oleh siapa saja. namun bukankah ini begitu indah ketika di bingkai dengan pernikahan. Segala hal menjadi indah. Lebih dari itu, ini bagian dari cinta nan purnama untuk melengkapi separuh dien-nya. Romantis nggak sih? ^^

Berdua dengannya dan berbincang adalah waktu yang begitu mengesankan untuk menghabiskan akhir pekan. hal yang mengesankan untuk melengkapi rutinitas KKN yang bergulir di waktu ini. hal itu yang membuat kami menghargai waktu ketika bersama. Hingga segala hal yang terjadi rasanya begitu ingin saya rekam erat dalam ingatan.

Dan ingatan itu yang saya putar kembali ketika di sini tengah merindunya. Ruang dan waktu yang terpisah. Dalam doa selepas sholat saya. Mungkin saya tak pernah mengatakannya. Mungkin dia pun tak pernah bertanya. Walau beberapa kali meminta. Bagaimana dia meminta saya untuk mendo’akannya?. Tak kan di ketahuinya nama yang saya lantunkan selepas nama orang tua saya dan orang tuanya itu siapa?

Bagaimana tidak ketika segala hal mengingatkan padanya. Dia yang menjadi hidup baru saja dan memori akan segala hal yang selalu saya lampirkan dalam perbincangan dengan kawan se KKN. Hal itu pula yang menjadikannya begitu populer juga untuk di sebutkan ketika terdapat perbincangan dengan saya. Tentang dia.

Jeda perjumpaan kami mungkin kali ini lebih lama. Agenda di tempat KKN mungkin sudah mulai menipis dan berkurang. Namun agenda dengan warga mungkin tengah mencapai puncaknya. Hal yang tak boleh dilewatkan juga. bukankah ini menjadi salah satu hal pembelajaran bermasyarakat juga. dan hal yang sama akan di lakukan pula di kehidupan bermasyarakat.

Dan untuk kesekian kalinya rasanya ingatan tentangnya kembali muncul. Hal kecil sederhana namun begitu melekat dalam pikiran saya. Sudut matanya ketika bicara. Sipit mata ketika tengah tertawa. Gaya bicaranya hingga gerakan tangannya ketika menegaskan sesuatu. Segala hal tentangnya begitu melekat dalam ingatan. Pelukannya ketika menenangkan saya. Kecupan di kening selepas seusai sholat. Suara tilawahnya ketika membacakan ayat cintaNya sebari berada di samping saya. Do’a yang selalu di lantunkannya.

Namun jika di tanya apakah itu yang membuat saya jatuh cinta? Apakah itu yang membuat saya memilihnya untuk menjadi kesayangan saya hingga akhir nanti? Jawabannya. Tidak.


Karena alasan saya adalah.....