Friday, September 9, 2011

Harry Potter..


beberapa waktu yang lalu ketika membolak balik buku dan kembali bercengkrama dengan fiksi.. menemukan novel harry potter adalah hal yang tidak terlalu fantastis dibandingkan dengan memikirkan rencana soekarno atau perhatian syahrir kepada masa depan Indonesia.. namun yang terjadi aku tak bergelut dengan pemikiran seberapa hebat harry poter akan perlawanannya pada salah satu eh.. memang musuh terbesarnya..

vOLDEMORT..

sekalinya baca serial Harry potter..
yang terlintas malah Voldemort-nya..
mengapa dari sudut lain aku paham.. Voldemort ingin membunuh Harry Potter..
karena dia ingin menaklukkan kematian.. Karena dia takut terhadap sebuah kematian.. hmmm..

kata VOLDEMORT sendiri memang punya arti khusus..
dalam pengehuan bahasa pranciss...
vol berrarti flight .. de berarti of.. dan mort berarti death..
jadi secara singkat menjadi.. the flight of the death.. atau pelarian dari kematian..

dia terus dan terus mengejar harry potter untuk menghindari kematian nya yang nentinya akan dilakukan oleh anak itu..
huuu... begitukah.. apa memang iya.. faktanya sebagian besar dari kita takut pada kematian.. makanya dulu banyak orang jepang yang bunuh diri karena ketakutan yang berlebihan.. dan juga banyak yang tak bisa hidup dengan hidupnya..

namun dengan agama semua jadi mungkin..
sejenak berpikir..
agama mempunyai effect yang luar biasa dibandingkan hanya status atau hanya sekedar penghambaan...
dan pencarian atas kehidupan..
kita.. sudah punya peta'nya bukan??
*dengan gaya dora.. hehe

*inspiring day...

1 comment:

  1. Voldemort insisted that between good and evil will never be united, always and always hostile to each other, because his fate is like that

    ReplyDelete