Thursday, May 24, 2012

realitas.. :)

“menancapkan patokan realitas itu saat ini..
Ukuran yang penuh kesadaran..
Segala bentuk kemungkinan dapat jadi anggapan..
Namun bukan anggapan..
Namun bungkan pegangan
Allah akan mengabulkan
Rencana konkret dengan korelasi batas realita
Hidup ini bukanuntuk mencoba..
Sadar dan peka-lah..
Mulai dari sekarang..”


Demikian salah satu teguran untuk diri saya sendiri
yang terkadang larut dengan mimpi
yang terlampau melambung tinggi.
Bukan menyalahkan
atau tidak sepaham dengan kriterian pemikiran dengan pematok mimpi yang tinggi. Hanyasajatidak semua orang siap jatuh dan terjerembab selepas menjatuhkan pilihan dengan mimpi tingginya.Percaya dan yakin terhadap pertolongan Allah adalah sebuah keharusan. Namun hal yang paling dekat dengan diri kita adalah ikhtiar kita. Itu yang kadang terlupakan oleh diri kita sendiri. Telah terbuai dengan segala macam mimpiindahkita terlelap dan lupa untuk sadar dengankemampuan kita.

Batasan realitas merupakan kata yang mengungkapkan tentang kepekaan dan kesadaran kita tentang diri kita. Bagaimana dan apa yang dapat kita lakukansampai kelemahan diri kita adalah kita sendiri yang paling mengenalnya. Jika belum tahu, mungkin dapat kembali merefresh konsep diri. Tentang siapa anda, untuk apa anda bergerak hingga untuk apa anda hidup.Selepas mengetahui diri sendiri. Tugas kita selanjutnya adalah mengkorelasikannya dengan diri kita sendiri. Terlepas dari apa yang anda tekuni saat ini di bangku perkuliahan dapat banya kesempatan untuk menjadi pribadi sukses bahkan diluar dari pekerjaan yang anda dapatkan dari ijasah saudara.

Hingga terjadi kesinambungan yang teratur dari apa yang anda mimpikan dengan bagaimana anda mengenali dan menganalisis diri anda sendiri. Anda dapat menjadi pribadi yang dapat sigap dalam berbagai hal yang terjadi sekaligus dapat siap siaga jika arah hidup atau buruknya kegagalan menimpa. Hingga tidak terjadi anda lumpuh karena mimpi yang tidak tercapai dan terlalu ‘ketinggian’.

Harapan dan mimpi yang tinggi ketika di korelasikan sengan kemampuan dan kapasitas kita dapat menjadi cambuk untuk menjadi pribadi yang lebih fokus terhadap tujuan hingga gerakan. Hingga kita bukan hanyaberpikir dalam lingkup diri namun juga bermanfaat untuk sekitar.

Magelang,1 januari 2011

No comments:

Post a Comment