Friday, August 5, 2011

subuh ini..


subhanallah sekali..
saat ibu sebenarnya sangat menyanyagiku. tak ada celah antara cintanya dengan ketulusan. yang hanya tak pernah dan terkadang tak kita tahu. kadang sebagian diri ini hanya emosi. hanya sekedar melihat penampakan tanpa tau apa yang sesungguhnya jadi arti. itu yang ku rasakan. semuanya berjalan pelan. hari hari ini terasa begitu mengagumkan. perbincangan antara aku dan ibu. antara anak dan ibunya. antara putri dan ibunya.
aku tak terkadang lupa. pada anugrah dan bingkisan Allah yang penting . yang kadang terlupakan karena terlalu larut pada langkah dan peraduan untuk mengejar mimpi. aku lupa pada rumah yang selalu memberiku kasih dan sayang yang tak bertepi. lupa pada ibu yang selalu menanti akhir pekan untuk sekedar bercerita di bawah temaram malam untuk membingkai cerita dalam obrolan kami.
dan kadang aku hanya berpikir tentang 'aku' bukan 'kami'. aku hanya putri yang masih belajar. menapaki jejak demi jejak hidup. belajar bermimpi. belajar mengelabui diri dengan segala kesulitan namun akhirnya di hadapkan dengan hal yang sama dan terkadang tersungkur larut dalam kelemahanku sendiri.

kini. ketika ibu mengutarakan keinginannya untuk 'memilikiku' kembali. kenapa aku harus merasa ini adalah suatu yang aneh. ibu hanya ingin mengambil haknya sebagi seorang ibu dari seorang putri yang di sayangnya. yang di kasihinya. yang di timangnya dan di doakannya setiap malam. ia hanya mengambil haknya untuk memelukku saat tertidur. memberikan wejangan hidup yang tak mungkin ku dapatkan dari buku paling bijak manapun.

ibu hanya ingin memiliki sisa waktu dimana ia dapat kembali memiliki putrinya yang tengah tenggelam dalam kesemangatan dan keinginan untuk belajar dan berkontribusi.apa yang salah dari itu?
arti dari sebuah ketulusan dan merupakan bentuk kongkrit dari kasih yang ingin dan ingin selalu di tampakannya dalam bentuk segalanya dari sms sampai telepon. dari mulai makan hingga minum obat.

dan mungkin ia tak ingin kehilanganku lebih cepat. tak ingin kehilangan waktu untuk memelukku lebih lama. tak ingin membiarkan waktu ini menjadi kian dan kian sempit untuknya berujar dan memberikan cinta pada putrinya.

dan apa yang harus aku lakukan saat amanah sudah di depan mata. saat berjuta mimpi telah ku tuliskan. saat perjuangan telah ku mulai. saat kontribusiku di tunggu. saat aku ingin belajar dan menjadi diri yang lebih dan lebih baik lagi.

bukan aku..
Allah akan memberi jalan..
seperti hembusan subuh ini yang menjalinkan segala keinginan dan bingkisan Allah pada hari-hari ramadhanku kali ini.
ya.. bulan ini umurku berkurang satu tahun. terlepas dari berapa jumlah sisianya. aku hanya ingin kembali merefleksikan semua kesungguhanku dalam langkah..
subuh ini jadi saksi. saat sunyi menjelma dalam kebimbangan yang tak berbentuk namun terasa menyesakkan.

bulan ini..
ku harap ada dan mendapat banyak doa..
untuk sekedar punya cinta yang purnama untuk mencintaiNya.
melukiskan syukur pada langkah dan keiklasan..

subuh ini..
bulan ini..
waktu ini..
semoga masih cintaku..
masih purnama milikNya..

magelang..
5 agustus 2011..
04:05

No comments:

Post a Comment