Friday, August 5, 2011

Menyambung gumilang tanpa suara

Terbingkis sebuah keanggunan dalam malam
Terbawa sepi dan kebungkaman
Hidup ini memilih dan pilihan dari yang Kuasa
Hanya ada terikat
Atau tergerai dengan ikatan
Tak satu diantara mu tahu tentang titik hidup
Yang ada hanyalah meraba
Dan mencoba meniti makna
Sebagian lagi terlalu santun untuk dimengerti
Sebagian lagi hanya siluet yang punya momentum
Namun tak dikenai kesenjangan
Lampu lampu kota meredup
Menebar kesungguhan walau hanya sedetik kemudian hampa
Sayup pedar cahanya dalam perenungan
Diam
Menyambung gumilang tanpa suara
Sunyi dalam penghambaan bertuankan ketulusan
Dan
Terlampau jera
Untuk pergi dan diselingi
oleh pengertian tentang
syukur

semarang, 29 juli 2011
5.40 am

No comments:

Post a Comment