Wednesday, July 27, 2011

“DAKWAH ; its true way of life” + 100% Dakwah Keren

Sebuah tajuk yang sangat menarik dan menggunakan bahasa yang mudah di pahami, Arif Muhibullah menjelaskan tentang dakwah dengan simple namun memberikan inspirasi dalam pelaksanaan TEKAD (Training Kader Dakwah) yang dilaksanakan oleh Eksis – lembaga kemahasiswaan Islam Fakultas Ekonomi.

Diskusi ini di awali oleh pengerian makna dari Qs Ali Imron 104 yang di maknai sebagai sebuah penjelasan bahwa kita diwajikan untuk menyeru kepada kebaikan mencegah dari yang mungkar dan merekalah yang melakukan itu adalah orang-orang yang beruntung.

Dakwah adalah seni dalam memberikan pengetahuan , pengertian, mengajak dan kemudian seni dalam hal yang benar dan sesuai dengan Al-Quran. Dalam hal ini di persempit dalam dakwah yang dilaksanakan dalam lembaga dakwah kampus.

Perbedaan lembaga dakwah kampus dengan organisasi lain:
- niat yang hanya untuk Allah
- parameter keberhasilan bersifat ruhiyah
- bagian integral dan proses pembangunan peradaban Islam
- ada kekhasan metode untuk setiap metodenya

lembaga dakwah kampus memiliki juan untuk memberikan suplay alumni yang memiliki perhatian pada Islam dan menunjukan perjuangannya pada perjuangan menuju masyarakat madani dan menyediakan agen-agen untuk melakukan perubahan negara dengan koridor yang benar sesuai dengan konsep Islam.

Lembaga dakwah kampus memiliki ranah gerak yang kemudian di orientasikan ke perbaikan indivisu, melalui ta’lim maupun mentoring. Perbaikan masyarakat taitu bukan hanya mengarah pada mahasiswa saja, namun juga dosen, karyawan hingga negara.

Dijelaskan bahwa lembaga dakwah kampus memiliki beberapa sektor di dalamnya yaitu :
- sektor internal : kaderisasi,mentoring
- sektor syiar dan pelayanan kampus : media dan agenda/event
- sektor keuangan: membangun jaringan
- sektor kemuslimahan : sektor kesekretarisan
- sektor akademik : mengelola tentang profesi dan orientasinya


pada dasarnya konsep dakwah di masyarakat telah jauh berbeda dari konsep awalnya yang menyerukan pada kebaikan dan mencegah adanya mungkar. Dan kitalah sebagai agen perbaikan tersebut dapat mulai menata diri untuk lebih jauh mempersiapkan pribadi dan selagi itu memperbaiki dan terus melakukan dakwah di segala lini kehidupan untuk membumikan Islam.

“ surga itu mahal, maha kita harus membelinya dengan perjuangan dan dakwah yang istiqomah di jalanNya..”
-Arif Muhibullah-

No comments:

Post a Comment