Wednesday, July 27, 2011

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini.
Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini.
Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berlangsung dalam hidup ini. Bagaimana menjadi sosok yang benar dalam hidup. Untuk apa hidup ? dan bagaimana secara benar melangkah dan melajani hidup dengan petunjuk jalan Agama dan kehidupan di masyarakat.
Dan bagaimana menjadi sosok itu, anda seharusnya dapat memaknai dan menjadi menjelma menjadi manusia yang utuh. Mampu memaknai hidup secara benar dan berpikir positif kepada segala sesuatu. Dan Islam dalam hal ini adalah agama pembebasan. Islam memiliki koridor yang jelas pada apa yang seharusnya di jalani dan seharusnya di taati dan mana yang harus di tinggalkan.
Kebebasan dalam islam dibatasi dengan nilai kebenaran yang ada dalam Islam. Yang secara jelas dan tersurat dalam Al Quran dan Hadist. Dalam konsep syahadat , Islam memiliki makna kemerdekaan. Secara lebih jauh dalam Tauhid , Islam memiliki makna penghambaan.
Dalam konsep hidup yang benar, Islam merupahan visi dan misi hidup. Dan bagaimana menjadi sosok yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam hidup tanpa tertekan. Dapat menjadi sosok yang bukan hanya mengikuti perintah namun dapat memahami sesuatu baru kemudian menjalankannya.
Konsep Iman dalam islam itu perarti luas dan tak terbatas. Bagaimana Iman itu bukan mengekang dan memiliki batasan namun merupakan prograsif yang memiliki alur yang jelas. Karena dalam memiliki pemahaman seseorang akan mencari kebenaran bukan hanya apa yang ia tahu, dan ketika anda mengetahui kebenaran , anda tak akan menyalahkan keadaan.
Demikian adalah cuplikan Kasela yang bisa menjadi referensi tersendiri dalam bagaimana bisa memaknai hidup yang ia miliki. Tekanan dalam bagaimana mempersembahkan hidup dalam jalan Islam adalah konsep yang tak tergantikan oleh apapun termasuk dunia.

Semarang, 12 April 2011

No comments:

Post a Comment