Saturday, July 23, 2011

Allah Mengetahui yang terbaik baik bagi kita..

Sore yang redup di teras kos-kosan. Beberapa waktu yang membuat kami hanya saling bercanda seadanya di lantai tiga ini. Dengan pegangan buku masing-masing dan alunan lirih suara lagu korea terbaru. Kami saling menepi dengan mata kuliah yang akan di ujikan esok hari. Di sela keheningan itu salah seorang senior bilang.

‘kalo mau terlahir kembali kamu mau jadi apa?’

pertanyaan dari salah satu seniorku itu di jawab dengan guyonan oleh teman-teman dan jawaban yang aneh dari mulai presiden dan sampai mau jadi anak pantai aja biar bisa setiap hari main di pantai. Dan bagaimana denganku?

Seorang sepertiku akan langsung mengabadikan pikiranku. Langsung membuka laptop dan menuliskan moment ini.

Tak terpikir oleh ku namun bila harus terlahir kembali. Aku akan tetap memilih jadi Arma Setyo Nugrahani. Ya. Aku akan tetap mememilih jadi diriku. Dan tak akan menyesali apapun yang terjadi dalam hidupku. Syukur yang setiap hari ku panjatkan menyimpulkan apapun yang terjadi ini pastilah adalah desain cantik dari Allah.

Penyesalan pada kesalahan pasti ada. Apapun itu yang membuatku putus ada. Karena kita menjadikan masalah dan penyesalan itu bukan menjadi alasan kita kecewa pada keadaan. Namun jadikan masalah dan penyesalan itu menjadi hal yang akan membuat kita lebih dan lebih baik lagi. Dan seperti itulah halnya jika kita bersiap dalam kehidupan maupun dalam setiap tindakan.

Maka dari itu aku tak pernah menyesali akan apa yang terjadi. Semua adalah ketentuan Allah dan mungkin adalah kesalahanku. Namun bukan berarti membuatku enggan untuk menatap masa depan dengan senyuman dan harapan yang baik dan berprasangka baik pada takdir Allah . karena aku percaya, yakin pada hatiku dan keyakinanku bahwa Allah memberikan desain hidup yang terbaik.

Hanya saja kita sering lupa, hanya saja kita sering hanya melihat kulitnya saja. Kita tak melihat bahwa nanas yang ‘semrawut’ itu memiliki rasa yang enak. Kadang kita hanyua melihat kesedihan dan air mata saja. Kita kadang tak menelisik lebih jauh bahkan lahar itu nantinya akan menjadikan subur tempat yang terkena laharnya. Dan lain sebagainya yang kita kadang lupa untuk bersyukur akan kebesaranNya. Yang kita pikirkan hanya kecewa pada doa yang tak dikabulkan.

Padahal jika kau tau Allah akan menggantinya dengan lebih baik, atau akan memberikan di waktu yang tepat. Tak ada yang tak mungkin untuk Allah . untuk membolak balikkan bumi saja itu hanya sekedar saja. Apalagi takdir manusia yang kecil lagi kerdil diantara kekuasaannya yang Maha Besar.

Sekian sore beranjak ke peraduannya. Menjelmakan keanggunan alam dalam senja yang temaram menjanjikan ketenangan. Hatiku begitu berarti. Jikalau saat ini ada gelisah. Biar itu jadi gundahku sendiri. Aku tersenyum pada mbak-mbak kos yang kini mengganti gelak tawa mereka dengan diam yang meraja diantara temaram cahaya. Ini saatnya. Untuk mengumah pemikiran kita. Untuk mensyukuri semua. Bukan hanya meminta. Karena kita jauh lebih banyak diberi banyak hal berharga, padahal kita tidak meminta dan mengajukan permohonan.

Allah Mengetahui yang terbaik baik bagi kita..
Karena,,
Dia memberikan apa yang kita butuhkan.. bukan apa yang kita inginkan..

No comments:

Post a Comment