Hembusan angin mengisi kesenjangan waktu yang kini tengah berjalan. Satu per satu dedaunan kering jatuh . menepikan keadaan yang mulai nampak tak bersahabat dengan kaum yang mengharapkan cerahnya matahari.
“mendung ini semoga berarti hujan” gumam seorang gadis sebari memandang langit yang mulai berselimut warna abu-abu.
Mungkin sang waktu pernah tak bersahabat dengannya. Ketika tak inginkan ia terlalu membiaskan kegundahan hati pada simfoni mimpi yang membelenggunya beradu masa ia hanya tersenyum . membingkai syukur dengan senyumannya. Mengabadikan dengan langkah dan pengapdiannya di jalan Tuhannya.
“semoga masih ada waktu ya Allah.. aku hanya ingin sekedar bersyukur, tak ingin meminta lebih dari itu” gumamnya.
Selepas itu satu per satu keadaan membuatnya harus kembali tertatih untuk mengambil infus yang terkait di tangannya. Mulai melangkah dengan kesemangatan yang mencoba di perbaikinya.
Saat itu seperti biasanya. Ketika ia berbalik, hujan tengah turun dan menjelmakan keagungan tuhan dalam rintikNya. Seakan tak teraba oleh alam. Gadis itu tak melihatnya. Namun dengan atau tanpa hujan. Ia tahu dan yakin bahwa Tuhannya selalu bersamanya.
Selamanya..
Semarang, 22 juli 2011
1:34 pm
Menjadi yang terbaik adalah sebuah kebanggaan, Namun menjadi bermanfaat adalah kebahagiaan yang hakiki.. (armaarmi)
Saturday, July 23, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bispar ^_^
ini awal.. dan ada kabar baik lagi di waktu yang akan datang pasti balik kesini lagi.. dengan cerita yang lebih menarik.. ^_^ yeayyy ~
-
Soal 1 Toko “FreshMart” yang berada di sekitar sekolah kamu sedang berusaha meningkatkan penjualannya. Mereka melakukan promosi di media sos...
-
Teringat aku pada suatu masa yang telah jauh ditinggalkan, cerita kala itu 2016, ketika setiap pagi menyambutku bukan hanya dengan cahaya ma...
No comments:
Post a Comment