Saturday, July 23, 2011

Lelap..


Pernahkah sebentar meraba maksud langit. Aku tak pernah mengeluhkan tentang kehidupanku. Menangis memang sering. Namun untuk mengeluh. Mungkin aku terlalu kehilangan banyak air mata dan tenaga untuk melakukan itu. Aku hanya tak ingin bergurau dengan alam. Yang bagaikan kesenjangannya terlalu mengabadikan keinginan manusia dan terkadang memberi isyarat namun kita tak lagi bisa menyadarinya.
Aku hanya tak bisa meraba alam yang kini ada. Karena faktanya aku terlalu takut untuk melihat kesungguhan diriku sendiri dalam membingkai maknanya. Takut terbelenggu asa. Takur menjelmakan impian dalam pemaknaan.
Sekejap kemudian aku terkantuk. Mungkin aku lupa. Bahwa masih ada Allah..
Tempatku kembali dan berbaring..
Untuk sekejap dalam letih..
Atau selamanya dalam..
Lelap..

Semarang 20 juli 2011

No comments:

Post a Comment