Monday, June 27, 2011

SOLUSI KONKRIT PROBLEMATIKA DAKWAH KAMPUS Oleh : Arma Setyo Nugrahani

SOLUSI KONKRIT
PROBLEMATIKA DAKWAH KAMPUS
Oleh : Arma Setyo Nugrahani

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran [3] : 104)

Dakwah Kampus adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam di lingkungan kampus atau universitas. Hal ini menjadi sebuah pematik sebuah kesadaran pada mahasiswa atau masyarakat yang ada di kampus tentang agama Islam. Sebagaimana sebuah gerakan yang terstruktur dan memiliki visi misi yang menjadi tujuan ada lembaga yang menempatkan diri sebagai lembaga dakwah kampus yang kemudian menjadi basis menyeru tentang agama islam di wilayah kampus.

Unnes yang merupakan universitas konservasi dan universitas yang juga mengkondisikan dengan kegiatan keagamaan. Kampus merupakan komunitas yang sarat dengan potensi. Kampus dianggap tempat yang paling strategis dalam melahirkan calon-calon pemimpin bangsa. Artinya, kampus sebagai pusat orang-orang yang unggul (centre of excellent). Melalui lembaga-lembaga yang ada, setiap warga kampus berpeluang mengembangkan potensinya. Di komunitas inilah berlangsung proses penyemaian pemimpin masa depan sebuah negeri. Sejarah telah menjadi saksi, hampir tak ada gejolak dan perubahan yang terjadi pada masa belakangan ini tanpa partisipasi masyarakat kampus.

Kenyataan inilah yang mendorong terhadap setiap penggagas ide dan ideologi sehingga menjadikannya sebagai sasaran pengaruh pertama dan utamanya. Kampus sebagai pusat aktivitas (centre of activity), pusat pergerakan (centre of movement), pusat informasi (centre of information), dan pusat rujukan (centre of reference), merupakan satu unit kehidupan di dalamnya tergabung berbagai macam elemen, yang dapat memberikan kontribusi positif dan juga negatif kepada da’wah.

Pada kenyataannya kader dakwah di Unnes memiliki banyak masalah atau problematika yang menjadi penghambat dalam suatu jalan dakwah yang ada di kampus konservasi ini. Namun lebih dari sekedar mengeluh lewat pernyataan tentang kekurangannya suatu perbaikan yang seharusnya di lakukan adalah :
 Niatan semua kegiatan dan langkah dalam dakwah ini hanya karena Allah dan dalam rangka mencari keridhoanNya, bukan karena individu maupun kepentingan lain selain menegakkan agama Allah.
 Seorang kader dakwah harus meningkatkan kapasitas keislaman dan kedekatan kita dengan Allah
 Kader dalam dakwah kampus harus mampu memposisikan dirinya pada sistem dan mampu memberdayakan atau berkontribusi secara total dalam lbersosialisasi di dalamnya, entah dalam lingkup studinya, kos, maupun Unit Kegiatan Mahasiswa yang lain.
 tantangan untuk menjaga kualitas hasil dan proses para aktivis dakwah di dalamnya, baik dalam hal perkuliahan maupun dalam aktifitas organisasi dan berdakwah.
 Seorang kader harus memiliki manajemen waktu yang baik
 Dalam berkehidupan mampu memiliki skala prioritas terhadap kegiatan
 Dan yang paling akhir dan penting adalah bagaiamana menjadi seorang kader yang fokus, yaitu memiliki militansi dan keoptimalan kerja bukan hanya karena bagaimana dia di tuntut oleh keadaan namun lebih karena sebuah bentuk ketulusan dan keiklasan . serta fokus pada jalan dakwah ini secara kaffah tanpa meninggalkan kepentingan dan kewajiban akademik yang dimilikinya.

“kader adalah rahasia kehehidupan umat..
Sejarah umat adalah kader yang memiliki militansi
Dan jiwa yang kuat kehendak dan semangatnya”
-risalah Hal Nahru Qaumun amallyyun-


Tolok ukur keberhasilan da’wah kampus :
1. Target da’wah kampus adalah mengingkari thoghut dan beriman kepada Allah, keluar dari jahiliyah menuju Islam (2:256,257; 14:1), sehingga diperoleh kader-kader yang mumpuni dan memiliki keseimbangan intelektual, moral, dan kepemimpinan.
2. Adanya sinergi yang baik antar lembaga da’wah yang ada di dalamnya. Sinergi antara mahasiswa, dosen, dan karyawan. Sedemikian sehingga kebijakan-kebijakan kampus turut serta menyukseskan agenda da’wah kampus.

Sebagai seorang kader dakwah yang menginginkan agama Allah menjadi agama yang gemilang di dunia dan akhirat dan menjadikan membumi segala tentang penghambaan dan totalitas ibadah , karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk beribadah padanya. Maka tak salah ketika terjadi kerinduan pada dakwah kampus semakin menjadi suatu fenomena yang menarik untuk diperhatikan dewasa ini. Dengan segala dinamikanya, para aktivis dakwah kampus terus-menerus secara berkesinambungan menjalankan agendanya. Dunia kampus pun semakin akrab dengan nuansa pergerakan mahasiswa muslim. Daurah, halaqah, mentoring, kajian, seminar sampai pada aksi-aksi keummatan. Busana muslimah pun kini sudah marak bertebaran bak cendawan di musim hujan. Kampus tidak lagi sekedar tempat tumbuhnya lokus intelektual semata. Ia pun semakin kental menjadi pusat pertumbuhan semangat dan aktivitas keislaman yang signifikan.

Teteplah bersemangat pada jalan dakwah ini..
Walau sulit dan terjal tetap di hadapi
Untuk sebuah tujuan mulia
Tegaknya agama Allah dan kaffahnya Islam di bumi
Karena Allah telah memilih hambanya yang diberi sebuah kesadaran
Jangan siakan kesempatan,
selagi masih ada nafas selagi umur masih milik kita..
keep hamasah and stay istiqomah
-arma setyo nugrahani-

No comments:

Post a Comment