Monday, June 13, 2011

School Of Leader



SOLDIER
SCHOOL OF LEADER
SKB – BEM KM UNNES

Pagi menjumpai penantinya ketika beberapa anak tengah siap berkumpul sebagi menjinjing senyuman di muka. Dengan almamater kebanggaan dan label SKB yang ada di lengan sebelah kiri mereka. Beberapa anak mulai berdatangan. Seragam putih abu-abu yang nampak lain ketika memasuki kawasan UNNES yang terkenal dengan konservasinya. Namun hari ini di Jumat pagi tanggal 11 juni 2011 nampak berbeda.
SOLDIER adalah School Of Leader . agenda ini adalah agenda pelatihan kepemimpinan se-tingkat SMA yang diadakan oleh Sekolah Kader Bangsa (SKB). Agenda ini pertama kali diadakan oleh karena kesadaran kami sebagai mahasiswa bahwa kepemimpinan akan lebih terfokus dan akan lebih memiliki prospek yang bagus ketika semakin muda dari pemuda yang siap sedia untuk mengawal dan menjadi bukan hanya sebagai agen perubahan namun pengkonsep dan sutradara perubahan itu sendiri. .
Kini semakin menua usia Indonesia dirasa belum ada pemuda yang dianggap sebagai sosok pemimpin yang ideal yang ada di garda terdepan untuk membawa Indonesia menuju perbaikan yang lebih baik.maka dari itu kami sebagai pemuda yang kiranya dari kalanya minoritas yang memiliki keinginan untuk berkontribusi untuk negeri dan melakukan perubahan dengan langkah kongkret mengadakan kegiatan ini. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menempa kader-kader bangsa yang siap sedia untuk selalu memberikan aksi dan peluang untuk terus melakukan pengalaman-pengalaman yang mengesankan demi terciptanya bangsa Insonesia yang di impikan.
Kegiatan yang ada di awali dengan pembukaan yang dilaksanakan di PKMU atau Student Center oleh PR 3 yang di wakili oleh staff ahlinya bapak Tommy , memberikan sebuah apresiasi dan kebanggaan tersendiri kepada kepanitiaan yang ada di SOLDIER ini. Bagaimana sebagai seorang pemuda mampu memberikan motivasi dan dorongan untuk memnjadikan perbaikan untuk pemuda lainnya.
Selanjutnya peserta langsung ditempatkan di RUSUNAWA, dengan menggunakan sepeda dengan label UNNES dengan konservasinya. Panitia beriringan bersama para peserta melakukan perjalanan dari Student Center ke RUSUNAWA dengan menggunakan sepeda. Selepas itu panitia mengkondisikan peserta untuk bersiap menerima materi. Sebelum dimulai secara praktek acara SOLDIER ini. Panitia membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang menjadikan satu sama lain sekolah saling mengenal serta mengadakan pembagian tutor dan kontrak pelatihan.
Materi yang di disajikan begitu mengesankan. Dari mulai leadership dan public speaking yang di sajikan oleh Master Agus,Manajeman Organisasi yang disajikan oleh M. Nur Sodiq sebagai mantan President BEMKM UNNES 2009, Pendidikan Indonesia yang disajian oleh perwakilan dari Anggota DPR dan di moderatori oleh Taufiq K , sebagai Mentri Luar Negeri BEMKM UNNES 2010,wawasan kebangsaan hingga konsep diri yang disajikan oleh Usep B sebagai Direktur dari Trusco.
Acara selanjutnya yang cukup mengurai emosi peserta dan panitia adalah Achievement Motivation Training (AMT) yang disajikan oleh Adi Prasetyo sebagai mantan wakil president BEMKM UNNES. Dari mulai senam otak yang dapat kiranya merupakan sebuah percontohan dan sebuah aplikasi dan pelaksanaan untuk melakukan percobaan pada otak hingga menangis terisak oleh lantunan nada sendu dan puisi serta video motivasi untuk para peserta. Pemateri mengajak kita sebagai panitia dan peserta untuk lebih jauh dapat merenung apa yang seharusnya kita lakukan. Bahwa tak ada penghalang paling ampuh dari pada pikiran kita.
Pemikiran yang sempit dan tidak realistis adalah contoh diantara sekian banyak penghalang. Karena penghalang yang paling besar adalah diri cara pandang kita. Bagaimana kita memikirkan sesuatu itulah yang akan terjadi secara realita di pikiran kita sehingga menjadi realita langsung di kehidupan nyata karena kita sudah terkondisikan untuk berpikir selayaknya demikian.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana untuk menunjang bakat dan pengadaan pelatihan kepemimpinan semata. Namun lebih jauh acara ini memiliki flow up untuk pengadaan acara yang lebih kongkret sebagai sarana untuk berkontribusi dan melaksanakan amanah proklamasi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang memenuhi 5 sila yang menjadi pandangan hidup dan landasan dalam bernegara.
Pada malam terakhir, saat peserta telah saling mengenal satu sama lain. Panitia mengadakan acara api unngun dan penyajian pentas kreasi per kelompok sehingga setiap kelompok bisa dan mampu untuk menjadi seorang pemimpin dengan menunjukan keberaniannya untuk tampil di depan sebagai aplikasi langsing pada materi public speaking.
Acara dilanjutkan dengan olahraga pagi dengan mengadakan ‘ROAD TO PASAR KREMPYENG NYENI’ yang dilaksanakan di depan Koperasi Mahasiswa UNNES dan Pangkalan Resimen Mahasiswa UNNES. Antusiasme peserta di imbangi dengan kesemangat panitia dalam membimbimbing peserta untuk berkeliling UNNES. Peserta berbaur dengan masyarakat sekitar untuk mengadakan senam bersama di dekan kompleks MENWA.
Acara di lanjutkan dengan OUTBOND yang dipandu oleh MADANI,salah satu pemandu outbond yang telah di kenal di UNNES. Dari mulai Senam dan menyanyi,Finding Name hingga akhirnya memadukan berbagai baju dengan alat” yang lain dari mulai sarung,helm,topeng hingga sajadah. Peserta yang berhasil kemudian di beri hadiah yaitu tepuk tangan dan sambutan meriah penuh senyuman.
Demikian adalah acara terakhir, panitia dan peserta mengadakan ramah tamah. Peserta memberikan kesan dan pesan terhadap panitia SOLDIER dan begitu pula dengan panitia. Segala ucapan terima kasih hingga keinginan peserta untuk kembali diadakan kegiatan serupa merupakan sebentuk vitamin tersendiri untuk panitia yang telah berusaha sebaik mungkin dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk para peserta.
Pada dasarnya sebuah training atau pelatihan dinyatakan sukses bukan saat acara itu berhasil dan selesai, namun bagaimana peserta maupun panitia dapat mengaplikasikan dan dapat menerapkan pengetahuan yang telah diterima di pelatihan tersebut dan juga berbagi ilmu dengan teman dan masyarakat. Dan orang-orang yang berani mengambil resiko besarlah yang akan mencapai kesuksesan yang besar. Begitu pula dengan apa yang telah di lakukan oleh panitia dan peserta yang telah meluangkan waktu liburannya untuk mengikusi acara ini. Dengan itu ada banyak doa semoga di tahun mendatang acara ini dapat lebih berkembang. Besar harapan panitia dan peserta acara ini bukan hanya sekedar acara setingkat Jawa Tengah namun bisa lebih luas ke tingkat Jawa sampai Nasional (Amin).
School Of Leader akhirnya di tutup dengan pembacaan peserta terbaik putra dan putri. Demikian adalah acara yang telah di konsep dan semoga dapat menjadikan kebermanfaatan untuk semua kalangan dan dapat menjadi titik tolak besar untuk mrnggugah kesadaran kebangsaan pemuda dalam menjadi aset bangsa dan pengkonsep, pemimpin, pelaku dan pengevaluasi perbaikan.
Salam sukses untuk peserta dan panitia SOLDIER...
SOLDIER... JOSS MANTAP..
SKB... MANTAP...
BEM KM.. SEMANGAT..

No comments:

Post a Comment