Kerinduan Pada Hujan

Kerinduan Pada Hujan

hujan selalu membawa cerita, dan kini kerinduan itu melandakau. Tak seperti biasanya ketika pertemuan dan penanda perasaan itu bersinggungan dengan hujan. Hmm.... ataukah aku tak lagi punya perasaan itu lagi.Sore ini, tenggelam dalam buku di kos dengan berbagai pemikiran.kerinduan pada rintik itu membuatku merasa mengharu biru.
Entah mengapa ada perasaan berada di diriku.Bahwa hidupku mengalir terlampau cepat. Ada rasa yang membuatku ingin membuat jeda disini. Berbagai pertanyaan sungguh memberiku kekuatan. Perasaan ku tak tak pernah sendiri membuatku merasa sedikit canggung pada kehidupanku sendiri.hujan dan rintiknya yang biasanya memberikan ketenangan tersendiri pun tak tiba.
Saat kemudian ku dekap Quran di dadaku.Saat tangis Lail-ku membuncah dalam setiap tundukku. Namun sejenak kemudian aku tahu hidup ini terlampau indah untuk ku hindari. Sekejap kemudian dunia menyadarkanku betapa Allah menyayangiku..
kini..
walau tanpa hujan di sore yang menemaniku dan mencoba menikmati kesederhanaan hidup..jikalau esok tak ku miliki atau kelak aku kan pergi.Selayaknya langkah dan tulisan ini jadi saksi penghambaanku pada Allah
Sebagai hamba dengan doa lirih tak kenal putus akan kehidupan
sebagai hamba yang tak meminta lebih dari sekedar kemulyaan bagi orang tuaku kelak di dunia maupun akhirat
Sebagai hamba yang ingin bermanfaat dan memberikan pengaruh dan energi positif..

Allah..
ingin ku pasrahkan segalanya..
namun biarkan kini aku coba melangkah..
selagi masaku masih ku miliki
selama
jasad ini masih terkendali
selama waktu..


belum Kau..
henti..