Wednesday, January 26, 2011

cerita kecil dari sudut akmil..


Tawa kami berempat membahana di sudut akmil yang paling sering kami kunjungi saat SMA duu. Yang kini mulai sepi karena ditinggal penikmat jus sambil ngobrol itu. Namun dalam sekejab suasana jadi aneh saat terlontar pertanyaan yang tawa kami mengembang satu per satu. Udah berapa kali pacaran ? satu persatu menjawab dengan jawaban idelal 3 sampai 5, dan akhirnya giliran gue yang terakhir menjawab.
“gue blom pernah pacaran,;” ucapku mantap.
Seketika tawa kami mengembang, sehubungan dengan jawabanku.
“kocak banget jawaban lo,” gumam si tomboy sambil menepuk pundakku, sama seperti kebiasaannya di sma dulu.
“iya, jawab beneran deh” ucap si ndut yang melemparkan snak yang dibawanya kemana-mana.
“gue serius, guys” ucapku
Dan suara tawa perlahan melambat dan lenyap.
“gue nggak becanda..” ucapku mengahiri pandangan aneh mereka dan kami membahas topik lain.
Apa menurut kalian semua itu adalah hal yang aneh, iya.. bukan maksud gue mengisyaratkan gue nggak normal.. hehe
Ya elahh,.. gue masih naksir cowok lagi..
Cuma entah kenapa klo untuk pacaran itu bukan prioritas. Makanya jujur. Gue blom pernah pacaran. Dan hal itu nggak berpengaruh. Teman gue banyak, pengetahuan gue lumayan,. Nilai gue yahh.. not bad .. dan gue masih biasa aja dan normal. Apa salahnya dengan keputusan untuk nggak pacaran samapai sekarang.
Gue Cuma berpikir sebagai seorang cewek semua itu hanya ilusi. Cinta yang di gelorakan dalam pacaran itu Cuma emosi yang akan membuat kita hilang kendali.
Kadang nggak makan, nggak minum.. untung aja si lagu itu nggak bilang lupa nafas.. mati gimana ntar anak orangg??
Heheh
Simple but nice... cinta itu adalah hal yang istimewa yang nggak sepantasnya diumbar samapai 3 , 4 sampai lebih dari 5 kali.. oke.. iya.. itu bentuk ke-normal-an .. may be.. karena tren , klo blom pacaran itu blom keren??
MasaK??
Buktinya temen cowok gue banyak. Dan tetep punya temen cewek gue seabreg..
Malah yang aneh.. gue sering dimintai pendapat dan solusi dengan para pemeran pacaran itu sendiri. Anehh ya.. orang blom pernah pacaran juga..tapi yahh.. ending sebagai mak comblag dan pengpac (pengacara pacaran) yang dikasih honor ice cream ini cukup sukses.. hehe
Mungkin lebih ribet.. gue bisa bilang..
Gue ingin punya satu pegangan hidup. Ya cinta itu sendiri. Dan gue nggak mau ngumbar itu. Gue pengen nemuin yang terakhir. Dan itu hal yang mungkin buat gue. Itu hal yang ngebuat gue standing disini dengan cinta full dari Ortu, keluarga, dan sobat” gue.. plus cinta hakiki, pemilik semesta,Allah swt.
Dan yang terakhir itu akan datang nanti. Seperti angin yang datang dengan hembusannya yang menyejukan. Seperti debur ombak di pantai dan hamparan pasir di pinggirnya. Selayaknya hujan yang menemaniku dengan rintiknya yang membuatku semakin mengerti hal yang tak ku ketahui.
Tak perlu pacaran untuk mengerti dan tahu cinta. Tak perlu sentuhan dan yang lainnya untuk mengungkapnya. Karena hakiki cinta itu seperti ketenengan malam ketika kita bersimpuh dan menitikan air mata.
Cinta itulah ketika bunda tersenyum melihatku yang terlelap. Cintalah yang membuatku bisa menangis ketika ditinggal eyang kakung 4 tahun yang lalu. Cintalah yang membuatku selalu tersenyum ceria saat perjalanan pulang ke magelang. Cinta juga yang membuatku selalu berdoa agar yang terbaik dapat terjadi di kemudian hari untuk kedua orang tua dan keluarga.
Dan aku pun yakin. Cinta juga yang akan mempertemukan aku dengan seseorang yang terakhir itu. Yang akan memberiku senyuman saat pertama kali membuka mata dan menemaniku sekedar berbicara menunggu lelap . yang menemaniku melewati hari dengan alunan suaranya melantunkan surat cinta ilahi, Al-Qu’an di dampingku. Yang akan mendampingiku kelak di dunia dan akhirat. Yang seketika nanti menuntunku menjadi bidadarinya di dunia dan akhirat.
Insya Allah.. aku hanya menunggu keputusanNya..
Biarkan Allah yang memilihkan jalan untukku.
Dan biarkan cinta itu datang..
Biarkan penantian ini menjadi pupuk yang akan berbunga indah di kemudian hari.
Amin..amin.. amin..

No comments:

Post a Comment