serpihan kisah tentang hujan

Hujan. Selalu punya cerita tersendiri. Disudut hariku dan kenanganku. Ia memberi banyak warna di suatu kejadian. Yang membuatku sadar bahwa kadang hidup harus begini. Bukankah setiap orang punya masa lalu. Dan hal setiap orang untuk menyimpannya rapat di dalam memori yang dimilikinya. Namun berbeda denganku. Aku lebih suka berbagi. Seandainya ada mata yang membacanya setidaknya mereka bisa mengetahuiku dan mengenalku lewat tulisan. Karena kadang aku beakting di dunia nyata.

Ada masa aku tak ingin di ketahui orang lain. Aku memilih untuk duduk sendirian di sudut tempat dan melukiskan apa yang kulihat. Rintik hujan itu. Dengan gemericik yang menari diatas aspal yang berlubang, bebatuan yang timbul tenggelam menyajikan sejuta perenungan tentang kehidupan.

Hujan pernah mengajariku melepas sesuatu. Aku sering memilih menangis dalam hujan. Tak ada yang pernah tahu itu adalah air mata. Tak ada yang pernah tahu bahwa kelabu diangkasa itu tahu aku menikmati setiap tetesnya yang membuatku berkata dan bernyanyi dalam hati tentang lagu kesedihanku sendiri. Namun faktanya dunia tak pernah menerima tangisan. Mereka hanya menerima senyuman dan kesemangatan. Aku mencoba dan akan terus mencoba hal itu.

Perasaanku jadi lebih nyaman sekarang. Menguraikan kata yang ku pendam sendiri nampak jadi sesuatu yang ku pikul dengan berat di sisi hati yang tak ku mengerti sendiri. Kadang aku terlalu banyak bercanda dengan takdir, sedikit banyak menebak rahasia Ilahi yang tebentang didepanku. Namun menyaksikannya jadi hal yang mustahil untukku.

Seandainya ada yang tahu bahwa hujan itu juga yang selalu jadi pelengkap bahagiaku, yang membawa serpihan tawa dan pengurai air mata syukurku. Aku hanya ingin mengisyaratkan bahwa dunia cukup adil dalam banyak hal. Hanya saja kita tidak peka pada hati kita sendiri.

Sejujurnya kata hanyalah ilham yang ingin aku bagi. Banyak makna hidup yang ku petik setiap harinya dan ingin aku sampaikan lewat berbagai misi disini, semoga ada banyak caraku untuk mengungkapnya dan mimpi yang ku punya bisa kau amin-ni juga.

Amin ... ^^