Friday, January 14, 2011

tentang perempuan



Apakah perempuan itu tak pernah sekalipun jatuh cinta?
Cinta yang membuat segalanya terlihat indah dan mempesona? Cinta yang siap meramaikan setiap sepi dan memberi warna dalam kelabunya hidup. Cinta yang berujung bahagia?
Namun ia hanya terdiam. Bukankah ada disetiap benak manusia. bawasannya setiap orang punya cintanya masing-masing
Bukankah tuhan menghadirkan hawa hanya untuk adam. Itulah suratan Nya.
Namun mungkinkah takdir juga berpihak padanya? Mungkinkah datang pangeran yang akan datang padanya hingga kan tercipta akhir kisah sempurnya? Yang nyata dan terjadi di dunia perempuan itu?
Tatap mata bekunya memiliki berjuta makna. Yang ia sembunyikan di dalam setiap tatap matanya. Ia mengisyaratkan kebungkaman yang dimilikinya. Yang hanya dimengerti oleh insan yang memiliki kebimbangan yang sama. Mungkinkah insan itu ada?
Detik dalam kehidupan cepat bergulir. Seiring langkah yang tercipta lewat perjalanan ini yang dijadikannya pedoman hidup yang tak pernah diketahui orang lain.
Sakit dengan kebimbangan ,biarlah hanya perempuan itu sendiri yang tahu. Kekagumannya pada seseorang tak menjadikannya menemukan orang yang terbaik di hidupnya.
Kebosanan itu hanya mampu mengikuti arah alur kehidupan yang ditentukan Tuhannya. Allah yang Maha Pengampun dan Pemberi segala sesuatu di hidupnya. Yang mengerti ukir senyum yang terbias dalam pekar malam. Yang mengerti kesediaan untuk menjalani semua mata rantai kegelisahan jika memamng itu jalan menuju kemenangan yang hakiki.
Perempuan itu tak ingin terus larut dalam sesuatu hal yang disebabkan oleh apa yang ia yakini. Ia memang tengah terdiam dalam asa yang dibangunkannya. Istana yang ia miliki selama ini terasa begitu sempurna.
Dalam setiap angan. Perempuan itu hanya ingin ditemani. Kesendirian tengah merenggut asa yang tercipta dalam hidup , namun yang datang hanyalah insan yang meminta kesempurnaan. Yang nyatanya adalah perempuan itu tak pernah akan bisa jadi sempurna.
Bahkan ia tak mengerti arti kata yang bernada tak tentu itu.ia berharap malam kan menguak semua. Dan nyata semua hanya kebohongan tak terwujudkan saja.
Malam ini , perempuan itu merenung memikirkan hari yang telah dilaluinya. Mimpi dan asa yang dipegang teguh olehnya. Sekedar bermimpi tentang seseorang yang adan datang dikehidupannya. Yang terlintas dalam setiap khayalnya, yang berbincang tentang sepanjang hari-harinya. Tentang ceria, tentang bahagia dan pengalaman hidupnya. Seseorang yang sederhana yang bersedia menemani dan menggenggam tangannya hingga diujung waktu ia terjaga.
Hidup yang dijalaninya mungkin akan berakhir. Namun hidup yang dijalani ini akan mengukir kisah yang terus bergulir sepanjang waktu.

No comments:

Post a Comment