Tuesday, May 3, 2011

seorang kawan..

Tanpa disadari oleh siapapun, aku belajar banyak hal tentang banyak hal. Apapun dalam hidup adalah bentuk pembelajaran yang membuat kita masing-masing tahu akan apa yang perlu dan dibutuhkan dalam segala sesuatunya. Dan kalian kawan telah ikut menumpahkan curahan cerita yang membuatku banyak belajar tentang kehidupan.

Bahwa memang tak pernah ada hidup yang sempurna. Bagaimana kita sebagai manusia biasa. Sebagai sosok orang yang mau dan bersedia menerima dan belajar dari pemerimaan itu rasanya akan berbeda. Bahwa berbagai rasa beradu dalam sebuah cerita, sebagian besar dari kita lebih memilih diam dalam dekapan kesendirian maupun riuh dalam kegalauan keramaian.

Tawa yang menyatakan kebahagiaan kadang dapat berarti berbeda. Tangis yang berarti ungapan kesedihan kadang bisa berganti makna. Ada gores berbeda ketika kita mau belajar tentang banyak hal kawan. Bagaimana menjadi orang-orang yang bersyukur akan apa yang di berikan tuhan dan berusaha untuk menjaganya.

Dari berbagai obrolan hingga curhatan mereka aku mencoba mengenali dunia. Walau sebagian besar tak ku ketahui, tentang pacaran tentang selingkuh, apalah itu di hidupku. Kadang ada rasa aneh memang namun di sisi lain ada syukur, aku beranggapan berbeda atau memang aku berbeda. Sebuah solusi akan benyaknya permasalahan mereka membuat ku ikut belajar juga.

Bagaimana memiliki sikap tenang dan ikut serta dalam sebuah pemikiran untuk mengerti adalah hal yang menyenangkan juga. Tapi jadi beranjak dewasa juga lho dengan itu. Karena pemikiran kita di gunakan, karena antusiasme berkehidupan dan memiliki masa dalam segala suasana juga.

Dari berbagai obrolan dan diskusi pula aku bisa mengenal dan tahu banyak karakter. Bahwa dunia begitu berwarna dengan banyaknya perbedaan ini. Karena dalam raga memiliki jiwa dan jiwa itu yang nantinya ditempa kehidupan untuk dapat menjadi karakter yang tercipta.

Ada yang pernah membuatku terkesan. Bahkan dari seorang kawan yang nampaknya begitu konyol untuk dijadikan pembelajaran. Namun dia membuatku menyadari masa SMA adalah saat terbaik untuk bercanda dan menjadi banyak karakter tanpa disekat karena ketika keluar dari lingkup ini kau akan jadi dirimu sendiri.

Sejauh yang aku tahu tentangnya dan mendalami karakter seseorang . entah itu dari buku, film atau obrolan kami selepas akhir jam pelajaran di pinggir lapangan basket.

Dan dia adalah sosok tangguh dengan 2 kepribadian yang membuatnya berbeda. Sosoknya yang selama ini di tampilkannya adalah sikap jail dan tak bisa diam. Sikap usilnya padaku, pada teman-teman dan tentang canda dan celetukan yang dengan simple tapi paling bisa membuat kami terbahak selepas mengerjakan soal ujian yang membuat muka kami bertekuk dan tak menampakkan kehidupan.

Namun siapa yang mengetahui dari sikap kocak dan membuat kami tak henti mengumam rasa tak menentu setiap di dekatnya itu adalah seseorang yang paling bisa membuatku tenang ketika dalam kegelisahan. Ucapannya yang lirih dengan kedewasaan yang sangat terpancar mungkin hanya ditampakkannnya padaku. Sapa hangat dengan senyuman khasnya yang membuatku tak bisa berkata saat itu. Padahal siapa yang tahu, dia bahkan memiliki masalah yang lebih rumit dari siapapun diantara kami.

No comments:

Post a Comment