Thursday, May 5, 2011

PROSES


PROSES

Oleh : Arma Setyo Nugrahani

Kehidupan adalah sebuah perjalanan. Bagaimana kita memiliki berbagai macam cara untuk mengerti dan menempatkan diri kita berada di jalan yang kita pilih. Itulah cara terbaik untuk hidup , bagaimana kita memiliki sebuah keputusan dan memiliki hal yang harus menjadi pilihan . dan keputusan iru yang nantinya akan menempatkan kita pada tempat yang seharusnya kita berada.

Dalam perbincanganku dengan salah seorang senior tadi ketika kami melihat banyak mahasiswa yang tengah di wisuda. Abangku hanya terdiam sikapnya yang biasanya berbinar gelora semangat ketika berada di garda paling depan ketika berdemo kini bungkam. Sejenak aku seperti melihat orang lain, diri yang berbeda yang biasanya memberikan semangat yang menggelora padaku.

“ aku ingin seperti mereka. Wisuda nampaknya menjadi kata yang didamba setiap mahasiswa” ucapku memecah keheningan antara kami.

Abangku tersenyum , dalam bungkam ia hanya berdehem dan kembali mengubah sikap duduknya.

“ hidup ini proses dek” itu kalimat singkat yang memiliki sejuta makna. Aku hanya mendengar satu kalimat namun rasanya ia telah mengungkapkan segala yang ia rasakan. Hal yang terdalam yang mungkin tak bisa di curahkannya secara langsung. Akhirnya dalam bungkam kami bercengkrama dengan pemikiran masing-masing.

Hidup adalah proses. Iya.. aku membenarkannya. Sore ini langkahku di penuhi dengan pemikiran tentang hidup. Bahwa faktanya wisuda hanya sebuah ceremonial kelulusan. Namun lebih dari itu bagaimana dan apa yang kita dapatkan ketika berproses menuju kesana. Yang terpenting adalah bagaimana kita memahamkan diri bahwa pengetahuan, pendidikan dan terus melakukan pembelajaran itu bukan hanya sebuah kewajiban namun karena kebutuhan.

Ketika sebagian besar dari kita memilih untuk melihat dan menilai segala sesuatu hanya lewat nilai, lewat IP segalanya hanyalah sebuah nilai segalanya hanya sebuah simbol. Apa sebuah intelektual dan pengetahuan selalu dapat di simbolkan oleh nilai dan angka. Apa kesadaran dan pengertian dapat di ukur. Bila iya itu hanya sebuah bukti tinta diatas kertas bukan merupakan hasil real.

Kembali pada hidup adalah proses. Nikmatilah proses hidup ini. Bagaimana kita merbincang dengan takdir. Menyelesaikan masalah menghadapi kehidupan dan berada pada banyak tempat untuk berkomunikasi dan menjadikan semuanya adalah jalan pendewasaan.

Jadilah orang yang menikmati setiap perjalanan kehisupan. Bagaimana menempatkan segala yang dapat mengimplementasikan hal yang dapat lebih baik lagi. Untuk abangku, mungkin belum saat ini namun jalanmu sungguh bermanfaat dan memiliki hal yang lebih baik lagi. Hidupmu yang kau jadikan sebuah manifestasi nyata pada sebuah pendidikan dan intelektualitas adalah hal yang bukan sia-sia. Bersemangatlah abangku.. hidupmu adalah proses dan perjalanan yang menjadikan kebaikan bukan hanya untuk sesama namun juga yang lain. Amin. J

No comments:

Post a Comment