Monday, May 16, 2011

Indikator Sekolah Yang Bermutu

Menurut Prof Dr H Moh Ali, M. Pd dalam modul 5 . KB 2 PGSD UT.2007 menuliskan indikator-indikator keberhasilannya harus dapat menjawab hal-hal dibawah ini :
1. Spesifikasi lulusan / produk
2. Mutu layanan yang baik ( memperhatikan kondisi peserta didik, kecerdasan, kesehatan, minat dan bakat, suasana emosional dan motivasi belajar)
3. Kompetensi profesional guru
4. Kesediaan fasilitas belajar
5. Mutu kehidupan dan budaya organisasi
6. Ketertiban pengelolaan dana pendidikan
7. Pemberdayaan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah atau School Baset Management). Indikator- indikator diatas akan memberikan implikasi kepada hasil pendidikan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Peserta didik menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap tugas belajar sesuai dengan tujuan dan sasaran pendidikan sehinggan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
2. Hasil pendidikan seuai dengan kebutuhan lingkungan.
3. Hasil pendidikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik sehingga dapat melakukan sesuatu untuk keperluan hidupnya dalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan di masyarakar.
4. Hasil pendidikan tidak mengakibatkan adanya pemborosan ekonomi maupun pemborosan sosial
5. Hasil pendidikan dapat menghasilkan sesuatu yang produktif
6. Hasil pendidikan dapat dipertanggungjawabkan dari segi kemampuannya
7. Hasil pendidikan memberikan sesuatu yang memenuhi spesifikasi dan bernilai tinggi sehingga mengakibatkan justifikasi uang yang dikeluarkan pemakainya
8. Hasil pendidikan dapat merespon kebutuhan masyarakat
9. Hasil pendidikan dapat dimanfaatkan dalam jangka yang relatif lama
10. Pendidikan dapat memberikan sesuatu yang menarik dan berseni
Menurut Depdiknas (2002 : 12) sekolah yang bermutu secara inklusif memuat elemen-elemen sekolah yang efektif (effective school) dapat diuraikan dengan pendidikan sistem yaitu berdasarkan pada input, proses dan output.
Input pendidikan
1. Sekolah memiliki kebijakan , tujuan dan sasaran mutu yang jelas
2. Memiliki sumber daya sekolah selalu tersedia dan siap di gunakan secara optimal
3. Memiliki staf sekolah yang berkompetensi dan berkualitas tinggi
4. Sekolah memiliki harapan prestasi yang tinggi
5. Sekolah selalu fokus pada managemen yang memadai.
Proses pendidikan
1. Proses menekan mengajar yang efektif dan menekankan internalisasi tentang apa yang akan diajarkan selain ditekankan pada belajar mengetahui (learning to know), belajar bekerja (learning to do), belajar hidup bersama (learning to life together) dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be)
2. Kepemimpinan sekolah yang kuat , dalam hal ini kemampuan kepala sekolah untuk menggerakkan sumper daya sekolah guna mencapai tujuan.
3. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan tertib.
4. Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif. Mulai dari analisis kebutuhan , pekerjaan pengembangan , evaluasi kerja, hubungan kerja hingga imbal jasa
5. Sekolah memiliki budaya mutu yang terdiri dari elemen sebagai berikut : informasdi kualitas harus digunakan untuk perbaikan , kewenangan sebatas tanggung jawab , penghargaan atau sanksi atas hasil, kolaborasi dan sinergi sebagai basis kerjasama , warga sekolah aman dengan perkerjaannya, penanaman keadilan, imbal jasa harus sepadan dengan nilai dan rasa kepemilikan sekolah
6. Sekolah memiliki teamwork yang kompak , serdas dan dinamis.
7. Sekolah memiliki kewenangan (kemandirian). Sekolah dituntut untuk tidak selalu tergantung pada atasannya.
8. Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat terhadap sekolah.
9. Sekolah memiliki keterbukaan (trasparansi ) manajemen
10. Sekolah memiliki kemauan untuk berubah (psikologi dan fisik)
11. Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
12. Sekolah melakukan komunikasi yang baik baik secara internal maupun eksternal
13. Sekolah memiliki akuntabilitas sebai bentuk pertanggungjawaban yang harus dilakukan sekolah terhadap keberhasilan program yang telah dilaksanakan.
Output pendidikan
Output sekolah prestasi sekolah sihasilkan oleh proses pembelajaran dan manajemen di sekolah. Output sekolah dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Output berupa prstasi akademik, misalnya NEM, lomba karya ilmiah dan lain-lain.
2. Output preatasi non akademik, misalnya keingintahuan yang tinggi, harga diri, kejujuran, kerjasama yang baik , rasa kasih sayang yang tinggi, toleransi dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment