Monday, May 16, 2011

KEPEMIMPINAN


Menurut Prof Dr Nanang Fathah M. Pd dalam modul 83 kb 1 UT 2007 Kepemimpinan hendaknya dipandang sebagi sesuatu yang wajar saja yaitu pola perilaku manusia dalam upaya mencapai tujuan . dalam prosesnya kepemimpinan merupakan upaya untuk memberikan dan menerima segala bantuan, kondisi yang ada serta tekanan-tekanan dalam upaya menetapkan tujuan-tujuan yang sudah dirumuskan. Dalam konsep ini kepemimpinan merupakan pola hubungan dan bentuk kerja sama antar orang-orang yang dinamis yang mempu memberikan rangsangan dalam memberi arah kelompoknya. Jadi kepemimpinan dalam kontek pembaharu adalah kepemimpinan yang memiliki visi dengan kepekaan, kemampuan dan kemauan untuk memahami visi yang berkembang, nilai yang berubah dan tantangan yang harus dihadapi. Rollin B. Posey mengatakan bahwa seorang pemimpin harus :
a) Memiliki informasi yang banyak dan luas
b) Mempunyai pendapat dan pendirian yang jelas tentang segala masalah baik di dalam maupun di luar bidang aktivitasnya.
c) Mempunyai kepercayaan dan teguh terhadap dirii sendiri
d) Mempunyai keahlian dalam mengutarakan mendapat atau isi hati
e) Mempunyai kesediaan yang besar untuk memikul tanggung jawab
Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan dengan melihat dari status dan cara oengangkatannya termasuk kedalam status leader atau formal leader yang kedudukannya memainkan peranan sebagai pemimpin pendidikan pada sekolah yang menjadi tanggungjawabnya. Oleh karena itu, sebagai pemimpin harus :
1. Dituntut tingkat kemampuan memimpin
2. Keterampilan menjalankan kepemimpinannya
3. Memiliki sikap / perilaku yang menempatkan sebagai panutan
4. Membangun komunikasi dengan anggota
5. Kemampuan mengambil keputusan yang tidak mengganggu struktur individu

Dalam kontek persaingan mutu dimana paradigma perubahan menekankan kelangsungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh mutu, tanpa mutu organisasi akan mati maka pemimpin dituntut memiliki karakteristik berikut :
1. Memiliki visi yang kuat dan mampu merencanakan masa depan berkaiatan dengan kemungkinan-kemungkinan perubahan yang akan terjadi 5-10 tahun mendatang
2. Selalu berorientasi untuk menghasilkan kinerja organisasi sekolah yang bermutu tinggi
3. Menyelaraskan antara kompensasi dengan tingkat kinerja
4. Menciptakan mitra kerja berdasarkan kolabolarasi secara intensif dan bermutu
5. Memiliki loyalitas pada etika kerja
6. Mampu merencanakan kerja dengan cermat dalam upaya kesinambungan kepemimpinan
Pola-pola kepemimpinan tradisiomal yang kurang baik harus ditinggalkan . masalah masalah dalam organisasi harus dihindari karena masalah merupakan perusak arus kerja normal organisasi sedangkan perubahan kerja sederhana tidak akan mempengaruhi kerja rutin organisasi.
Kepemimpinan yang dibutuhkan dalam kerangka mutu adalah seorang pembangkit , profokator (yang posifit) ,penghadang (yang membahayakan), penantang (penyemangat), pengarah , penyuluh, pendidik, pelatih , dan pembesar hati anggotanya.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya pemimpin dituntut untuk memiliki keterampilan-keterampilan dalam kepemimpinannya . menutut Robert Katz ada tida yang harus dimiliki seorang pemimpin , meliputi :
1. Human Relation Skill : kemampuan berhubungan dengan bawahan bekerja sama menciptakan iklim kerja yang menyenangkan dan kooperatif
2. Teknical Skill : kemampuan menerapka ilmu dalam pelaksanaan secara operasional dalam rangka mendaya gunakan sumber-sumber yang ada
3. Conceptual Skill : kemampuan melihat sesuatu secara keseluruhan , kemudian merumuskannya seperti proses pengambilan keputusan kebijakannya
Indikator Kepemimpinan Mutu yang Efektif Di Sekolah Dasar
Menurut Prof Dr Nanang Fathah M. Pd dan Prof Dr Moh Ali M. Pd dalam MBS UT 814 menuliskan : masih banyak ditemukan sosok kepala sekolah yang belum mengerti artinya perubahan dan tak tahu apa yang seharusnya diperbuat untuk sekolahnya
Efektivitas dalam kepemimpinannya digambarkan 10 komitmen yaitu :
1. Selalu berusaha mencari peluang-peluang menantang
2. Berani mencoba dan bersedia mengambil resiko
3. Memimpin masa depan
4. Membina kesamaan visi
5. Menggalang kerjasama
6. Memperkuat mitra kerja
7. Menunjukkan keteladanan
8. Merencanakan keberhasilan bertahap
9. Menghargai setiap peran Individu
10. Mensyukuri setiap keberhasilan
11. Imajinatif dan kreatif
Ciri-ciri seorang pemimpin yang kreatif tercermin dari fariabel-fariaber berikut :
1. Gemar mencoba-coba
2. Penuh perhartian
3. Panuh keingin tahuan
4. Dapat menerima dan menghargai perbedaan
5. Kebal terhadap ambiguitas (tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan)
6. Bersedia menghadapi resiko
7. Bebas dalam menilai berpikir bertindak
8. Membutuhkan dan memperjuangkan otonomi
9. Mandiri
10. Gigih
11. Memiliki misi
12. Menciptakan visi
13. Menaruh kepercayaan kepada bawahan
14. Berani mengambil resiko
15. Ahli dan provesional
16. Mengerti hal-hal esensial
17. Pendengar yang baik
18. Guru dan pembimbing
Selama ini , pemimpin hanya menitik beratkan pada produk atau hasil dari suatu proses tanpa menghiraukan faktor-faktor yang mendukung . pemimpin dikatakan berhasil apabila ia dapat mengupayakan secara optimal pencapaian tujuan-tujuan yang ada dalam organisasi termasuk prestasi dari pencapaian prestai organisasi itu sendiri. Pimpinan dikatakan efektif apabila kepemimpinannya kreatif dan inovatif
Aspek – Aspek Yang Berpengaruh Dalam Kepemimpinan Mutu Sekolah
Peranan seorang pemimpin dapat dirumuskan dalam 13 peran(Purwanto 1998 MBS 822 UT 2007) :
1. Executive : pelaksana : mampu menjalankan / memenuhi kehendak kelompoknya
2. Planner : perencana : pandai membuat perencanaan
3. Expert : seorang ahli : memiliki keahlian yang berhungan dengan tugas jabatan
4. Representative : perwakilan : mewakili kelompok dalam tindakannya keluar ( external grup representative ) menyadari tindakannya sebagi guru dan sebagai pimpinan.
5. Purveyor of rewards and punishmen, pemberi ganjaran atau pujian dan hukuman
6. Orbitrator and mediator : wasit dan penengah , tegas , tidak pilih kasih, tidak memenangkan salah satu orang atau kelompok
7. Controller : pengawas , hubungan antara anggota kelompok (control of internal relationship) menjaga dan membengun hubungan yang harmonis antar anggota kelompok.
8. Exemplar : bagian dari kelompok : segala perilaku dan tindakannya merupakan begian dari kelompok
9. Simbol Of The Group / Lambang Kelompok : baik buruk kelompok tercermin dari dirinya
10. Surrogate for Individual Reponsibility : pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya
11. Ideologist : pencipta
12. Father Figure : figur ayah (ibu) seorang yang melindungi
13. Prudence : berhati-hati , bijaksana
14. Networking : jaringan kerja ,hubungan baik
15. Supporting : dukungan , ramah , simpatik, membentu karier anggota, dll
16. Managing Confliet and Team Building: mengelola konflik dan membangun tim kerjasama
17. Motivating : motivasi : memberikan dukungan kepada semua anggotanya dengan menyentuh sisi emosional, nilai , dan norma yang di anut
18. Reconzing and Reward :mengekspresikan penghargaan dan menyesuaikan pujian dengan hasil pekerjaan orang.
19. Planning and Organising : mampu merencanakan dan mengorganisasikan dengan baik
20. Problem Solving : mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, memecahkan masalah secara sistematik , menemukan solusi dan mengiplementasikan solusi.
21. Consulting and Delegating : mengkonsultasikan perubahan, melibatkan bawahan, dalam mengambil keputusan
22. Monitoring Operation and Environmen : mengumpulkan informasi tentang kualitas pekerjaan
23. Performance : penampilan
24. Informing : menyediakan informasi tentang keputusan rencana dan kegiatan bagi yang membutuhkan
25. Clarifying Roles and Obyectives : menentukan peraturan pekerjaan bagaimana harus dilakukan dan mengkomunikasikannya dengan jelas , tujuan pekerjaan yang hendak dicapai, batas waktu dan penampilan pekerjaan
Memang tidak mudah menjadi pemimpin banyak tuntutan yang harus dipenuhi seorang nahkoda organisasi tetapi ketika tuntutan dapat terpenuhi secara realistis tugas pimpinan tidak menjadi berat lagi.

No comments:

Post a Comment