Tuesday, March 6, 2012

Meletakkan Kesempurnaan

Meletakkan kesempurnaan bukanlah hal atau kewajiban seseorang. Karena kriteria seseorang dapat di katakan sempurna hanya berbeda dan berbeda di setiap orangnya. Yang terlihat hanyalah sebuah fisik semata. Namun yang ada hanyalah satu yang perlu kita kenali lagi. Bahwa banyak diantara kita yang lupa dalam menyeimbangkan hal yang penting dalam dirinya sendiri.
Seseorang terdiri atas tubuh, pikiran , perasaan dan penghambaan atau aktualisasinya pada Tuhan. Bagaimana hal itu haruslah memiliki keseimbangan di dalamnya. Ketahanan tubuh yang kuat dan sehat merupakan hal yang dapat menjadi potensi yang dapat kita lihat dan kita lakukan setiap kali.
Pikiran atau intelaktual adalah hal yang perlu terus kita asah. Karena hal ini lebih baik dan harus selalu menjadi hal yang penting dan di pikirkan. Karena sebagian dari kita sering sering mengasahnya maka tak akan ‘’tumpul’ kita. Baik itu dalam pemikiran intelektual maupun hal hal yang lebih penting dari itu yaitu perasaan.
Bukan hal yang tabu bahwa perasaan merupakan hal yang mempengaruhi diri kita. Bagaimana mengalokasikan atau memanajemennya merupakan hal yang bersifat harus atau lebih jauh adalah hal yang perlu pengalaman pula.
Belum sempurna seseorang jika dia dapat menyeimbangkan baik fisik maupun mental yang ada di dirinya namun dia tidak dapat memiliki hal yang dapat membuatnya sempurna yang lainnya yaitu kebutuhannya untuk meletakkan rasa dan dirinya hanya pada satu hal yang tak pernah ada dua yaitu Allah. Adanya aktualisasi yang nyata bahwa ada Allah ada diatas segala takdir dan tak akan ada takdir yang akan menyusahkan atau akan lebih berat dari kekuatan kita.

No comments:

Post a Comment