Monday, March 28, 2011

seputar kegiatan

Ada banyak tanda tanya. Buku yang ku baca habis akhir-akhir ini begitu beragam hingga terpecah apa yang terbias dari otak selain hanya pembelajaran dikampus. Perbincangan dikalangan mahasiswa pun beragam dari mulai aktivitas yang mulai menyapa lelah hingga rapat hingga diskusi panjang tentang pergerakan kedepan. Hal yang aku rindukan ketika dirumah. Hal yang berbeda ketika di sma yang masih malu-malu mengeluarkan pendapat. Hingga hal yang dianggap aneh ketika pikiran kritis itu dilandaskan menjadi kunci langkah kedepan.

Namun dilain pihak ada suasana lain yang mengusik kawasan universitas konservasi di akhir pekan yang lalu. Ada berbagai atribut yang membuat unnes lebih berwarna hingga terkesan meriah. Pemuda hingga barisan anak-anak terlihat antusias dengan berseragam pramuka berjejer di sekitar unnes untuk menunggu kedatangan orang no 2 di Indonesia. Yang tak lain adalah pak budiono. Sedangkan perbedaan yang lain adalah petugas keamanan yang menjamur di sekeliling sudut universitas ini.

Bisa dibayangkan. Bagaimana mahasiswa bergerak dengan pengawasan ketat ujung senjata laras panjangan dengan warna hitam mencoloknya di segala sudur . tuntas sudah bagaimana unnes mencoba dan ‘memasarkan diri’ hingga kemenpora yang di ketua oleh andi malarangeng akhirnya memutuskan untuk mengadakan acara sosialisasi undang-undang pramuka di unnes.

Senada dengan tanggapan banyak pihak bahwa ini salah satu wujud dari eksistensi unnes sebagai lwmbaga pendidikan yang ikut serta dalam pemberdayaan kepramukaan di kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan pembelajaran bagi siswa maupun mahasiswa. Hal itu disebabkan bahwa esesnsi dari pramuka itu sendiri merupakan salah satu solusi untuk memecahkan masalah bangsa mengenai moral generasi muda.

Kemenpora menegaskan bahwa ‘pramuka bukan hanya dijadikan kegiatan ektra semata. Namun lebih jauh pramuka merupakan penggokohan hingga pembentukan karakter pemuda bangsa yang terampil, pintar dan berbudi pekerti luhur’.

Sosialisasi yang berlangsung pada 25 maret hingga 27 maret 2011 ini menjadi awal dan titik tolak perbaikan kepramukaan kedepan yang lebih baik dan ber daya guna.

Semarang,27 maret 2011

10.30 pm

No comments:

Post a Comment