Monday, March 28, 2011

jingga..


Aku pernah bermimpi mengejarmu wahai jingga.

Kelopak bunga bertebaran di serambi rumah .

meninggalkan serbuk wangi yang mengantarkanku ke peraduan malam

yang ku indahkan hingga pagi datang.

Aku meneliti akan kehadiranmu jingga.

Satu per satu tinggal dan datang semaunya.

Manaruh mimpi dan keadaan yang ada.

Namun aku masih disini.

Mengisi satu per satu mimpi yang tertanam mewah dalam hati.

Aku mengenalimu jingga tak terasa malam kita bertabur bintang dan alpa.

Namun ada bekas mendalam disini.

Yang terpilih.

Itulah yang mengadu mimpi di negeri seberang.

Sungguh aku hanya terrobek hati ketika serpihan itu

hanya sekedar tenggelam dan dilahap kepalsuan.

Aku tak menyangka jingga.

Semuanya hanya omong kosong.

Canda di akhir minggu yang membuatku terbahak kemudian terlupa.

Bersimpuhlah jingga.

Tak ada yang membuatku kuat dan rapuh semudah itu.

Biarkan malam ternggelam kau tetap sama dalam ingatan.

26 januari 2011

17:37

No comments:

Post a Comment