Friday, March 25, 2011

from little be some one to make a change

Teringat akan kata bunda kemarin, saat beranjak menempa diri di negeri orang.

“Bahwa hidup adalah pembelajaran diri tiada akhir, memiliki prinsip adalah pedomannya, mengaktifkan filter adalah keharusan dan menjadi orang yang lebih baik adalah pelaksanaan berkelanjutan.”

Dan begitulah aku memantapkan diri untuk beralih profesi yang darinya hanya sekedar ‘siswa’ kini menjadi ‘mahasiswa’ . hal itu menjadikan berbeda ketika berjuta nyata mempertanyakan apa yang akan ku berikan untuk kebermanfaatan. Beberapa orang bertanya padaku. Apa sih mahasiswa? Bagaimana harus bersikap dan menjadi mahasiswa yang benar.

Perbolehkan aku untuk menjawab dengan pemikiranku. Bahwasannya mahasiswa adalah kaum pembelajar, intelektual untuk rakyat dan sebagai masa depan untuk bangsa dan agamanya. Hal tersebut cukup jelas untuk kita pastinya.

Ketika beberapa orang sibuk mempertanyakan diri.aku siuk menguraikan hari dengan perngertianku tadi.

Pada posisi saat ini aku memang dalam masa pemahaman dan pemaknaan konsep yang jelas.bagaimana menjadi diri yang baik bukan Cuma mutlak untuk diri sendiri namun lebih jauh untuk masyarakat luas. Maka berbanggalah aku saat nantinya aku menajadi seorang guru. (amin..)

Ketika banyak hal yang terbongkar di pemikiranku. Ketika banyak diskusi ku rangkai dari berbagai konsep antara benar dan salah di antara mereeka. Faktanya kita memang benar-manusia yang berbeda, yang pemikir, yang mahluk sosial, dan kita juga manusia yang memiliki perbedaan keyakinan diri berbeda.

Dan itu yang membuatku berikir dan menibang diri. Karena faktanya tak aa manusia yang sempurna, tak ada mahluk lain selalin Allah yang menyatakan kebenaran mutlak, dan tak ada mahluk lain selain Allah yang berhak memposisikan diri menjadi sosok yang pembeda dan menentu salah dan benar.

Terutama saat ini. Ketika banyak orang melebihkan hati dan diri di posisi kekuasaan dan kebenaran. Upss.. ini bukan duniamu, ini dunia milik Allah. Maka janganlah jadi sombong karena pemikiran.

Dan dalam pembelajaran ini akau mengenal banyak kemilau kehidupan yang lain. Tentang hal yang disebut politik dan yang lainnya. Selain materi dan perbekalan untuk profesi selanjutnya jadi guru aku perlu materi lain. Karena hal itu pastinya akan membentuk diri yang menuju perubahan yang lebih baik bukan.

Aku tertawa sendiri menjadi diriku. Karena berada ditengah kedua peradaban. Karena aku ditengah dua sudut pandang.

Namun aku memang aku. Aku tak disana. Aku berada pada posisisku untuk menfilter semua yang datang di diriku. Aku menjadi catalog untuk anak dan keluargaku kelak. Aku menjadi ibu untuk anakku kelak dan lebih dekat aku menjadi guru untuk murid yang ku miliki nanti. Dimana aku saat ini, bagaimana aku menjalani hari dan apa yang ku masukkan diri pada diri aku tercermin disana.

Bagaimana dengan anda?

Tengah bimbangkah anda pada kehidupan?

Apakah anda masih belum menemukan mimpi yang jelas?

Bagaimana menemukan kesuksesan ketika anda tak memikirkan dan memberdayakan diri yang benar dan jelas disana?

“jadilah diri yang kuat dan pembelajar karena dengan itu, masa depan bukan kau nanti.namun masa depan menantiku untuk mengurai senyum dalam langkah mu.” (arma setyo nugrahani)

Semarang, 25 maret 2011

06.07 am

Keep spirit, keep different, and stay pray J

No comments:

Post a Comment