Saturday, December 17, 2011

BINGKAI SEJARAH ..

Beberapa waktu yang menyenangkan mampu menjadikan hari dan hari yang berganti ini bukan hanya sekedar berlalu. Namun mampu menyelipkan cerita dan sejarahnya merupakan sebuah keharusan. Begitu pula aku menganggap bahwa hidup ini adalah kumpulan ceremonial cerita yang menjadikan indah atau kurang indah adalah apa yang kita pikirkan dan rasakan. Hal itu semu dan terkadang tak jadi kenyataan.

Sedikit berjalan ke luar diri yang biasanya tak ingin di usik. Sedikit membuka diri pada perubahan fase dan kecenderungan untuk tak mau berbagi membutuhkan proses yang panjang. Begitu pula seharusnya aku menganggap semua adalah proses pencarian dalam sejarahku sendiri.

Hingga beberapa waktu yang lalu memutuskan sebuah pemikiran yang tak pernah terlukiskan. Beberapa tulisanku di folder hilang entah kemana. Mungkin terkena virus atau semacamnya. Belum sempat ku backup ke yang lainnya.ku harap itu tak terjadi lagi. Karena pemikiran itu terkadang terlintas dan pergi begitu saja.

Perjalanan dari dialog kampanye dialogis menyingkap beberapa foto yang mungkin nanti akan ku publikasikan. Beberapa diantaranya diambil tanpa sengaja. Yang lainnya adalah actionnya pada pendukung atau sang calon Presiden Mahasiswa UNNES.

Alhamdulillah ya..
Setahun yang lalu hingga saat ini. semua adalah kenikmatan tersendiri krtika harus mengulang kembali kisah di bulan desember ini. dan kemudian memutuskan beberapa fakta dan keputusan selepasnya. Kampanye dialogis menyimpan cerita tersendiri di berbagai kisah di setiap tempatnya.

Dari mulai perbedaan pemikiran di fakultas seni, keramaian fakultas mipa, hingga kemudian gedung C yang kritis, sampai akhienya beranjak ke pagi menuju ke PGSD Tegal.

Cerita bergulir sejak sore, tentunya termasuk pada bagaimana melihat Gebyar Seni dan Budaya yang diadakan di Lapangan FIS senagai progjanya BEMKM FE . dari mulai banyaknya ketidak passan disana hingga akhirnya harus kabur ke PKMU adalah keputusan yang mungkin salah untukku.

DUREN membahana disana. perasaanku sudah tak nyaman ketika kulitnya nangkring di bak sampah dan benarlah. Buah yang sedikt membuatu jaga jarak itu menguasai area PKMU yang katanya dibawa oleh Bang Wachyu . yang benar saja .. begituu tegaa.. 

Namun tak jadi soal ketika semuanya tergantikan dengan pengalaman yang tak terlupakan di perjalanan Kampanye Dialogis di PGSD Tegal. (arma-fe)

Terlepas dengan perjalanan ini berakhir dengan menyenangkan atau tidak namun cukup memberikan kesan adalah hal dapat dipastikan. Sejarah kali ini dimenjadi bingkisan KPU~BURT di tahun ini.

Seperti tlah menemuan kesinambungan dan menemukan feel menjadi BURT(badan urusan rumah tangga) yang ada di KPU 2011. Banyak hal yang menjadi keberlanjut kontribusi dan pencarianku atas sejarahku sendiri. Dan salah satunya adalah menjadi pendamping setia KPU dari tahun lalu.

Perjalanan ke PGSD kali ini penuh dengan cerita. Dari mulai pemberangkatan yang sedikit kacau dengan adanya penambahan 1 orang sehingga membuat Pak Wachyu yang tadinya rencananya ndak ikut malah menjadi garda terdepan yang berpengaruh di perjalanan ini. hingga cerita lucu dari hampir terserempet truk hingga kena tilang di kendal.

Namun itu tak sebanding dengan datang ke PGSD Tegal dan mampu tau lebih dekat dengan apa yang ada di sana. Kemudian mampu menjadi banyak pengalaman dan rasa serta keinginan untuk melakukan hal yang lebih untuk teman-teman seperjuangan disana. walau dengan kaca mata pemikiran yang berbeda.

Melihat kesempatan dan potensi yang ada. Ada banyak peluang yang harusnya mampu di advokasi lebih lanjut tentang masalah maupun keinginan mahasiswa. Dari perbincangan terlihat banyaknya antusias mahasiswa yang sebenarnya ingin pengetahuan yang lebih. Contohnya ketika ada yang menginginkan pengiriman express yang lebih cepat maupun adanya pamflet dan buletin yang mampu memancing dan menjadi wadah kreativitas mereka.

Banyak hal yang dapat diambil dari tempat itu yang membuat kita yang berada di sekaran bersyukur. Namun lebih jauh mampu mensyukurinya dengan mengadvokasi saudara kita yang ada di Tegal tersebut.

Perjalanan berakhir dengan sedikit cerita tentang tertangkapnya (wahh.. kayak tersangka) Pak Wachyu karena tidak memiliki SIM dan hal tersebut cukupmembuat panik. Hingga harus menghubungi mobil di belakang alias rombongannya Pak Didik. Cerita lain dari Gubernur BEMKM FE dari ketidak siapan maupun sakitnya hingga sedikit mabuk di mobil..

Cerita itu akan menjadi sejarah tersendiri. Terlukis indah ketika kembali ke Tegal maupun melewatinya. Tentang perjalanan, tentang kerumah Pak Iyan. Hingga sampai Pak Wahyu yang dipastikan sangat lelah dari malamnya masang baliho hingga seharian menyetir.

Namun akan selalu ada cerita diantara sejarah.. cerita yang akan membuat kita rindu..
Seperti setahun yang lalu tentang Pak Sodiq dan kenangannya. Atau Pak Adi Pras.. hingga Ungaran..
Namun sejarah tak akan terulang sama..
Tak akan pernah sama..

Magelang,
9 desember 2011
‘ruang tamu rumah putih’
20:36

No comments:

Post a Comment