Thursday, June 7, 2012

Seruni II



“Seruni .. !”
Teriakan itu tiba tiba terdengar sesaat setelah terdengar suara jatuh dari ujung taman. namun bukan tawa yang terdengar dari arah itu malah gelak tawa disertai senyum sumringah khas anak anak. Bundanya tersenyum. itu melihat penampakan menarik anaknya yang tengah riang bermain dengan 3 kupu kupu yang mengelilinya.

....

Kejadian itu berlangsung beberapa tahun yang lalu. Ketika anak kecil bernama Seruni itu tengah beranjak balita. Namun kini langkah lincahnya tengah mengarungi banyak waktu dan kejadian. Langkah penuh semangatnya memberikan warna baru yang membuat siapapun yang berada di sebelahnya merasa nyaman. Dan cerita tali ini do torehkannya dengan begitu manis.
“nama saya seruni”
Ucapnya beberapa kali di sepan kaca sebari kemudian menempatkan jilbabnya keposisi yang benar. Begitu asiknya bermain kata dengan pikirannya sendiri. Seruni tak menyadari ketika bundanya beranjak masuk ke kamar dan duduk di kasur sebari mengamati anak gadisnya yang mulai beranjak dewasa itu.
“ummi...” panggil seruni sekejab setelah sadar bahwa dia di perhatikan.
“apa sayang?” kata bundanya sebari memeluk gadis kecilnya.
“ummi tau hari ini akan ada acara apa?” tanya seruni antusias.
Bundanya menggelengkan kepala tak ingin mengecewakan anak gadisnya walaupun gurunya telah sedari seminggu yang lalu sudah memberi tahukan bahwa seruni akan mengikuti lomba baca puisi antar sekolah.
“hari ini seruni akan maju ke lomba baca puisi,ummi” jawab seruni sambil memeluk umminya.
“wah.. anak ummi benar benar luar biasa ya” ucap bundanya dengan sesekali mengusap kepala seruni.
Namun sekejab bayangan bundanya terbayang kejadian masa lalu. Jelas terlintas bagaimana terbatanya kata yang tak terucap oleh kata dari bundanya namun begitu membekas. Tepat kejadian ketika bunda hampir kehilangan gadis kecilnya. Nafas bundanya nampak berbeda dalam beberappa detik kemudian.

No comments:

Post a Comment