Thursday, April 7, 2011

tiktoktitok


Begitulah manusia. perubahan menuju arah yang lebih baik adalah hal yang selalu di damba. Agar lebih baik itu berarti lebih sabar, lebih tegar menghadapi semua cobaan dan lebih mengerti maksud suatu kejadian. Begitu pula tentang bahagis. Kadang kita terlalu larut pada bahagis. Lalu melupakan Zat pemberi kebahagiaan yang sejatinya syukur itu pertama tertambat. Dimana kita bisa lebih menghargai senyuman dan mensyukuri nikmat, pastilah saat kita sedih dan merasa kehilangan. Terlampau banyak doa. Terlebih banyak cita.

Dalam sholat malam, dalam sebuah doa tergumam. Agar Allah menjaga keluarga dan senyumanku yang jauh di Magelang. Untaian doa yang terpanjat seakan memberiku basah di pipi. Terlihat siluet” masa kecil dan segala kehidupan yang membuatku bertahan dan terus berjuang hingga kini.

Aku tak memiliki hal yang lebih indah selain menjadi muslimah seutuhnya. Walau masih kerdil dan sedikit aku tau tentang apa yang ku ingini itu. Begitu aku mencoba dan terus akan berusaha. Aku ingin membahagiakan orang tuaku lewat lakuku. Aku ingin menjadi seseorang yang bermanfaat. Aku ingin membuat senyuman ibu lebih mengembang dan membuatnya bangga. Semoga masih ada banyak waktu dimana satu hari. Ibu dan bapak akan memberikan senyuman itu hanya untukku.

Sesungguhnya Allah maha Mengetahui, Ia lah sang pemberi keputusan. Maka tersampaikanlah apa yang ku ingini saat ini. Dan telepon ibu di pagi ini seakan membuatku semakin tahu arah hidupku. Kami sama” melihat awan yang sama. Gemintang dan pekatnya yang kadang mengharu birukan perasaan. Aku menimbang dan menghimbau. Rangkaian doa dan keinginan. Sesaat hanya ada nama ibu disana.

Namun,

Allah...

Apa arti mimpiku semalam. Inikah wujud hati yang kau sampaikan? Tenangkanlah diru ya Rabb..

Karena hanya dengan ketenangan yang kau berikan hamba bisa berpikir dan bertindak dengan lebih baik. Berikan pencerahan pada detiap gelap. Berikan kehidupan bermanfaat. Sampaikan cinta dan keindahan surgaMu kelak.

Amin.. J

No comments:

Post a Comment