Thursday, January 26, 2012

"Transformasi Muslim Negarawan menuju Kepemimpinan Nasional"


Menjadi catatan besar bagai KAMMI Komsat UNNES untuk menyelenggakan runtutan acara yang berlangsung sebagai penutup periode Komsat yang berakhir di Musyawarah Komisariat. Hingga pada tanggal 22 Januati 2012 terselenggara Talkshow Pergerakan dengan tema “"Transformasi Muslim Negarawan menuju Kepemimpinan Nasional"”. Agenda besar KAMMI yang bertekad untuk melahirkan pemimpin pemimpin muda yang siap berkompetisi untuk menjadi pribadi pemimpin yang siap memperbaiki Indonesia.

KAMMI sebagai lembaga yang independen mampu menentukan sikap dimana berada. Begitu pula kadernya,yang berarti harus mampu dan siap dalam menerima kepemimpinan wilayah maupun negara pada prosesnya. Pada hal yang lebih khusus KAMMI telah membentuk kadernya dengan berbagai bekal ilmu maupun kapasitas untuk menjadi pemimpin yang sesungguhnya.

KAMMI Komsat UNNES telah menyumbangkan banyak kadernya di berbagai lembaga kemahasiswaan khususnya di UNNES. Telah banyak kader yang kemudian membawa bekalnya untuk menduduki tempat strategis yang kemudian menjadikan mereka dapat lebih jeli dan mampu membuat kebijakan untuk berbaikan mahasiswa di kampus secara khususnya. Sehingga pada kedudukan itu kader KAMMI dapat menjadi poros perbaikan yang kongret di kampus.

Tidak hanya dalam lingkungan kampus, perbaikan dan penataran yang di lakukan oleh kader KAMMI dipersiapkan pula untuk tingkat kepemimpinan yang lebih luas dari yaitu negara. Ust Ilyas menyebutkan ada beberapa kriteria pembelajaran yang seharusnya lebih intensif di pelajari oleh kader KAMMI yaitu sejarah, geografi, bahasa atau sastra maupun ekonomi yang merupakan salah satu faktor yang harus di perbaiki saat ini.

Untuk melengkapi semua itu ada satu aspek yang tidak boleh di sepelekan adalah olahraga atau fisik kader. Karena secara garis besar seorang pemimpin merupakan kader yang siap dan sigap dalam segala suasana dan kondisi. Dengan itu di butuhkan kader yang sehat fisiknya untuk bergerak dan mampu berpikir secara jernih dan terstruktur dan tidak gegabah.

Di jelaskan pula bagaimana kita sebagai seorang kader yang nantinya menggantikan pada petinggi negara yang tengah bertahta saat ini seharusnya dapat mengenali dan merencanakan masa depan. Perencanaan itu juga sebentuk keseriusan dan target yang terstruktur bukan hanya harapan semata namun adalah keinginan yang terstruktur dan terencana walau pada akhirnya Allah lah dimana kita meletakkan kepastian.

Banyak ilmu dan transfer pengalaman yang kemudian menjadikan kader Kammi di komsat UNNES dapat lebih cerah memandang masa depan. Gaya pembawaan yang mudah berkomunikasi serta komunikatif dengan peserta dan mampu membawa suasana cair mambuat para peserta mudah menangkap apa yang di utarakan oleh pembicara.

Secara garis besar acara ini lebih dari sekedar perbincangan yang hanya selesai ketika acara ini berlangsung. Namun secara berkelanjutan, baik pihak panitia maupun peserta mampu mengambil makna dan kemudian mengaplikasikannya di kehidupan keseharian. Dengan demikian kader KAMMI dapat lebih tangguh menatap masa depan dan pantang menyerah dalam menanggapi masalah yang hadir dalam hidupnya ( arma – unnes )

No comments:

Post a Comment