Bicara tentang langkah
Kita kan teringat tentang arah
Bicara tentang hidup
Kita kan teringat tujuan..
Namun..
Bicara tentang pengapdian
Kita kan bicara tentang..
Kesabaran
Keiklasan..
Keistiqomahan..
Yang tak berbatas..
Allah kan menjaga hambaNya..
Yang melangkah
dengan niat kebaikan..
Semangat..
Keluarga, teman dan semuanya yang ada disini...
Akan mendukung dan mendoakan..
Senyuman ada di ujung jalan..
Amin...
Demikian adalah salah satu statement yang saya lampirkan untuk salah seorang senior yang kini tengah mengadakan pengapdian diri ke pulau ujung Indonesia. Ditengah keterbatasan dan seba kekurangan ada 40 anak yang kini berada dalam ajaran beliau. Hanya saja jangan dianggap 40 anak adalah angka dari kelas. Namun 40 adalah angka genapdang diambil dari jumlah anak yang berada di 1 sekolahan.
Ketika cerita terurai dari mulai banyaknya kekurangan hingga listrik yang tidak tersalurkan dari PLN.mungkin dapat menjadi salah satu koreksi bahwa ‘belai kasih sayang’ pemerintah terhadap mereka dalam hal ini listrik belum maksimal.
Namun dalam keadaan kekurangan semangat tak akan pernah putus demimerah cita dan cinta berkehidupanyang lebih baik di hari depan. Lahirkan denias-senias baru yang siap me-merah putihkan Indonesia dengan semangat dan nasionalisme yang tak putus karena keberagaman budaya.
Semoga Indonesia dapat belajar dari mereka.
Semoga Indonesia masih memiliki cikal yang mampu tumbuh tinggi..
Semoga Indonesia akan tersenyum pada akhirnya..
Semoga Indonesia akan jaya selama-lamanya
Amin..
Magelang, 1 januari 2011
Menjadi yang terbaik adalah sebuah kebanggaan, Namun menjadi bermanfaat adalah kebahagiaan yang hakiki.. (armaarmi)
Friday, January 6, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bispar ^_^
ini awal.. dan ada kabar baik lagi di waktu yang akan datang pasti balik kesini lagi.. dengan cerita yang lebih menarik.. ^_^ yeayyy ~
-
Soal 1 Toko “FreshMart” yang berada di sekitar sekolah kamu sedang berusaha meningkatkan penjualannya. Mereka melakukan promosi di media sos...
-
Teringat aku pada suatu masa yang telah jauh ditinggalkan, cerita kala itu 2016, ketika setiap pagi menyambutku bukan hanya dengan cahaya ma...
No comments:
Post a Comment