Wednesday, October 12, 2011

Kebenaran Itu .....


Ada pertanyaan yang di ungkapkan atau ditanyakan seorang senioor padaku kemarin. Pertanyaan yang di sampaikannya sebanyak 4 kali. Pertanyaan yang bahkan mereka yang berada di satu ruang kelas yang ada di rombel pancasila mungkin hanya bisa mendelik dan kemudian tertawa. Atau pertanyaan yang akan membuat pelajaran agama menjadi 4 jam dari seharusnya 2 sks. Pertanyaan yang membuat bola mata seorang temanku yang tak pernah masuk kelas bimbingan konseling memilih terkapar di kelas sebelah karena di hukum bu guru gara-gara main basket dengan alasan sedang mencari wangsit jawaban soal fisika.
‘kebenaran itu apa’
Iya silahkan tertawa dan menyebutkan beberapa definisi selepas anda meng klik mbah gogle atau malah mbak yahoo.. aku hanya tak mau menjadi kalian yang mencari teori dan blog denga pemikiran orang lain seperti sekarang. Atau yang tengah menertawakanku karena berbincang omong kosong.
Untukku..
Kebenaran itu yang membuat aku terus disini dan bertahan..
Kebenaran itu yang membuat ibu tak masalah ketika harus berbincang soal komunis atau malah soal orba.
Kebenaran itu yang membuat aku terus bersiap siaga dalam menjalani hidup
Kebenaran itu yang membuatku menarik kesimpulan tentang mereka yang ada di luar zona amanku.
Kebenaran itu yang membuatku berkata iya saat mereka berbincang dan mengulurkan masalah
Kebenaran yang membuatku memutuskan untuk masuk KAMMI
Kebenaran yang membuatku duduk di MUA menghadapi senja
Kebenaran yang membuatku duduk sendirian di meja bundar dan membaca buku
Kebenaran yang membuatku mebingkai hari dengan senyuman dan bahagia walau tak ada yang mengerti aku yang sebenarnya.
Kebenaran yang membuatku tak ingin seorangpun tau tentang arma yang sebenarnya
Kebenaran yang membuat kalian tak akan pernah tahu arma
Kebenaran yang membuatku tetap dan akan selalu menguatkan tekad dengan apa yang menjadi keputusanku kini dan nanti.

Kebenaranku Cuma satu..
Agama yang selalu jadi peganganku ini..

Kebenaranku Cuma satu..

Kebenaran itu Allah..

Semarang,
Petang menyambung pikiran

No comments:

Post a Comment