Wednesday, October 5, 2011

di dalam diriku....


Siluet pagi menyelinap diantara dedaunan. Cahaya mentari terlihat diantara celah demi celah dedaunan. Sekali lai ku lirik jam tangan yang terukat manis di perelangan tanganku. Jam masih menunjukkan waktu dimana sebagaian oran masih sibuk sarapan atau malah baru bersiap untuk berangkat munkin. Namun selagi masih ada waktu dan kesempatan. Aku masih berniat untuk selalu datang terlebih dahulu ketika ada janji.
Sehingga aku punya alasan untuk memandangi serpihan cahaya yang membuatku bisa tersenyum setiap pagi. Kembali menata headset yang ku pasang dan kemudian memainkan sebuah lagu. Beberapa pilihan. Akhirnya ada satu lagu yang selalu jadi lagu pertama yang ku dengarkan mungkin. Sebiru Hari Ini – Edcoustic.
Lagu yang punya sejuta cerita untukku. Cerita masa pencarian dan menemukan. Suatu saat nanti aku akan bercerita. Namun selepas semuanya punya sentuhan senyum yang tersembunyi namun manis.
Kembali menyelami buku ini. Mengugahku untuk mengukir senyum seketika kemudian mendelik. Sedang ingin menyelidik hati dengan pemikiran seorang Cak Nun. Sedang ingin menyisihkan senyuman senyuman tersendiri diantara lantunan syukurku dan kesibukan hari ke hari.
Kembali menyelinap dalam ingatanku. Tentang hari kemarin. Dan pertanyaan dari salah seorang senior.

“pernahkah setahun kamu terus melakukan kebaikan?
Pernahkan sebulan kamu selalu melakukan kebaikan?
Pernahkan seharian kamu melakukan sebaikan?
Pernahkan sejam kamu terus melakukan kebalikan?
Dalam semenit saja hidupmu . pernahkah kau melakukan kebaikan dengan niat yang baik, persangkaan yang baik dan upaya yang baik?”

Kita yang hidup sekian tahun apakah bisa menjamin bahwa hidup ini bermanfaat. Untuk orang lain? Untuk diri kita sendiri mungkin.. dapatkan amalan dan langkah kita menjadi penyelamat kita kelak di akhirat atau malah sebaliknya.
Mungkinkan hari ini akan jadi akhir dari kisah hidup kita. Akan jadi titik dimana kita akan menjadi orang yang berlalu dan hilang begitu saja?

Aku tertunduk sebentar. Mencoba menyelami diri dalam iringan angin yang berhembus. Bila nanti aku pergi. Cerita apa yang akan membuat mereka yang pernah berada di dekatku. Berpikir ketika mendengar atau teringat namaku. Bagaimana nantinya mereka akan menyisipkan doa atau malah tak mengingatku.

atau bagaimana ya...

semarang,5 oktober 2011
'kamar tetangga'

No comments:

Post a Comment