Tuesday, April 29, 2025

Tentang Kata


Kata-kata adalah doa, secarik kalimat yang aku pegang keberadaannya. Setiap kata yang terucap, bagiku adalah pancaran niat dan cinta—itulah mengapa aku selalu ingin berkata baik, penuh makna, dan meninggalkan kesan yang mendalam. Karena apa yang keluar dari lisan, tak hanya berakhir di udara, tapi bisa menumbuhkan, menguatkan, atau bahkan menyembuhkan. Begitulah aku memandang peran ini, termasuk dalam memperlakukan murid-muridku. Mereka bukan sekadar peserta didik, melainkan manusia utuh dengan rasa, luka, harapan, dan mimpi. Mereka datang dari berbagai latar belakang, membawa cerita yang tak tertulis di lembar absensi. Sering kali kita menganggap mereka telah dewasa, padahal mereka masih dalam proses yang pelik—belajar memahami dunia, lingkungan, bahkan dirinya sendiri. Di titik itulah peran kita menjadi lebih dari sekadar pengajar: kita menggandeng, bukan menghakimi; membimbing, bukan membebani. Karena mereka sedang mencari dunia yang bukan dunia kita dulu. 

Maka jika ada yang berkata menjadi guru itu mudah, mari duduk di sampingku sebentar..

No comments:

Post a Comment

bispar ^_^

ini awal..  dan ada kabar baik lagi di waktu yang akan datang pasti balik kesini lagi..  dengan cerita yang lebih menarik..  ^_^   yeayyy ~