Tuesday, December 11, 2012

Pena ~


Nampaknya mentari mengisyaratkan hal yang lain kepadaku. Pada beberapa akhir kehidupan dan tentang menerima sebuah keputusan. Memang pada awal dan akhir sebuah mimpi ada sebuah hal yang perlu kembali kita renungkan. Bahwa kita hanyalah mahluknya. Satu diantara sejuta bahkan milyaran hamba yang mengharap sepenuhnya apa yang kita pinta menjadi nyata.

Namun yang terjadi adalah fakta. Yang terjadi adalah sebuah kebenaran dan ketentuannya. Dan faktanya gugurnya apa yang kita inginkan bukan hanya tentang mengiklaskan keadaan. Namun lebih dari itu juga berbagai cara menerima sebuah hari dan mencari makna dari peristiwa.

Dan kali ini aku ingin seperti orang lain. Yang tak sebenarnya tau apa yang menjadi jalan ini adalah kebenaran. Namun mengapa ada yang berbeda. Dan rasanya lebih menyakitkan untuk di tempuh ketimbang harus di terima. Apa hati ini telah berkarat oleh sesuatu yang tak kuketahui artinya. Haruskah aku berbangga tak bisa merasa apa apa?

Namun biarkan hari ini berjalan. Cerita ini berlanjut. Dan kisah ini mengalir sebagaimana adanya. Mungkin akan ada jawaban dalam setiap akhir cerita. Akan ada makna dalam peristiwa dan terlantun satu doa.

Ya Rabbi.. bila memang takdir ini yang terbaik, maka lampirkan sebuah keiklasan untuk satu yang memang sudah terjadi dan jangan hapus kerelaan dan kekuatan dari hati dan raga ini untuk segala sesuatu yang akan terjadi kelak. 

Aamiin..

No comments:

Post a Comment