Monday, November 18, 2013

Sudut Mata itu..

Tau kah kau aku yang tengah takluk. Pada sosok yang kini di sampingku. Yang tengah tertidur begitu nyaman. Dengan wajah khasnya yang tak mampu ku terka dengan kata. Yang namanya ku sebut dalam doa. Yang setiap doa nya ku amin-i. Yang setiap mimpinya ku harapkan. Dia yang membawaku menuju cahaya kehidupan setiap waktunya.

Dan taukah engkau aku yang tengah takluk. Pada sudut mata itu. Walaupun tengah terpejam. Namun begitu mengesankan. Namun begitu mempesona. Dalam setiap hembus nafasnya. Kehidupan yang tertera dalam setiap guratnya. Dan ku rasa begitu indah. Dia benar-benar mempesona.

Taukah engkau begitu indah ikatan ini. yang mengijinkanku untuk memandang sudut mata itu. Yang sedari dulu jadi harapku. Bahkan sebelum aku di lahirkan. Yang namanya tertera dalam namaku. Bagaimana bisa? Bukankah Allah begitu indah dan istimewa melukiskan kisah kami menjadi kian mengagumkan untuk di peruntukan bagi sejarah kami berdua.

Aku tak bosan. Dan tak akan pernah bosan. Memandanginya. Mendoakannya. Bahkan disaat seperti ini. ketika keheningan malam menenggelamkan orang dalam tidur. Ketika diapun terlelap dalam mimpinya. Aku tak bosan menatapkan. Sudut mata yang selalu membuatku jatuh hati.


Sudut mata yang membuatku terpukau setiap memandangnya. Dan bahkan aku tak mampu berkata. Hingga dalam setiap hidup menjadi dia. Dalam setiap doaku ada dia. Dan sudut mata itu pula yang mengajariku. Arti mengeja cinta. Sepanjang hidup kami.

No comments:

Post a Comment