Monday, June 22, 2020

Dulu Temen, Sekarang?


Dulu jalan bareng
kemana nggak pernah sendiri
Dunia rasanya rame
Dunia rasanya nggak ada tandingannya
Cuma ada ketawa ketawa 

Namun waktu 
waktu yang bikin ini semua
ada banyak peristiwa
beda jalan hidup
beda pilihan kerja
beda pilihan pendidikan
beda circle 

Dulu rasanya rame
trus
sekarang?
satu per satu pergi
ya
nggak ada yang benar-benar ada

Dulu temen, Sekarang?

Anyway, Saya adalah salah satu orang yang gampang berteman dengan siapa saja. Entah di terima atau hanya basa-basi saja. Tapi faktanya saya suka mendengarkan dan banyak orang suka bercerita. Jadi cocok. 

Dari kenal, bercerita lalu jadi kawan..temen.. sahabat.. hingga karib (katanya)

Faktanya saya tidak pernah punya kawan yang benar-benar dekat sampai laaamaa banget. Bukan berarti saya tidak punya teman. Saya berteman dan bersahabat dengan banyak orang. Remaja mungkin menyebutnya Gank atau istilah lainnya Circle pertemanan. Fakta dimana saya bisa dekat dengan siapa saja membuat saya bisa berteman dengan siapa saja. 

Soal mendengarkan nanti saya akan bercerita lebih jauh di tulisan lain. Namun teman adalah dimana kita berkeluh kesah. Tempat kita meminta pendapat jika menemui masalah. Hingga tempat kita berbagi tawa jika tengah bahagia. Bagaimana jika saya bisa lakukan itu dengan siapapun. Yang memang saat itu tengah berada di dekat saya. 

Bercengkrama adalah salah satu hal yang menyenangkan untuk saya. Mendengarkan cerita orang lain adalah cara saya bisa memahami kehidupannya yang tak mampu saya lihat dari kasat mata. Mendengarkan orang lain juga bisa membuat saya belajar bagaimana ia berjuang di kehidupannya. Hingga membuat saya lebih bersyukur pada kehidupan yang saya miliki dan semangat sampai motivasi saya. 

Kerap kali saya mendapatkan cerita dari perjalanan dalam bis ketika pergi maupun pula di bis perjalanan Semarang-Magelang. Pernah pula saya mendapatkan gambaran hidup ketika berhenti di teras masjid di sebuah perjalanan. Sampai orang itu menawarkan sekilas hidupnya untuk saya ambil makna dalam setiap perjalanan yang saya tempuh. 

Jadi faktanya kita bisa jadi teman untuk siapa saja. dan sahabat tak mengapa berganti dalam perjalanan usia. begitulah hidup berjalan. temanmu adalah cerminan dari dirimu. bertemanlah dengan orang baik. maka kebaikan akan menular padamu. namun berteman pula dengan orang tidak baik. tak mengapa, siapa yang tahu.. kebaikan dalam dirimu dapat membawanya pada kebaikan hingga menjadi lebih baik. 

jadilah teman yang baik :)

No comments:

Post a Comment