Monday, April 2, 2012

Segelas Jus Jambu dan Tiga Sendok Makan Madu



Senyuman dan kecupan di kening itu yang begitu ku rindukan dan ku bayangan bahkan ketika menginjakkan kaki di ibu kota. Serta harapan untuk ke kota besar itu yang sedari dulu belum bisa tersampaikan. Ya kecupan dan senyuman itu yang menyambutku ketika sepulang dari turun ke jalan jumat kemarin. Senyuman dari seseorang yang bukan hanya berarti dalam hidupku namun juga segalanya. Lebih dari mereka yang di luar sana. senyuman tulus seorang ibu. 
Rumah yang nampak sepi dan pintu pagar yang tertutup sejenak membuatku tersenyum. Walau berharap semuanya di rumah tak dapat di ingkari ada dsepucuk ragu dan ingin pulang ke tempat nenek. Namun rintik kecil ini menemaniku dan langit itu isyarat akan nuansa cintaNya bahwa langkah ini adalah wujud kebenaran tentang hatiku.
Namun apa yang ku temukan. Aku menemukan senyuman dan kecupan itu di kamar tengah terduduk dan bersimpuh di hadapannya. Ku rasakan lebih lama. Lebih dari biasanya dan kemudian berucap lirih.
“ itu ada apa di atas meja?”
Ketika beranjak dan menemukan segelas jus jambu dengan gelas pink itu membuatku sadar semuanya baik baik saja. senyuman dan kecupan itu berarti sosok yang ku kagumi itu mengerti. Kecupan di keningku itu berarti beliau masih akan memelukku seperti biasanya. Dan ketika berbalik badan beliau memberikan 3 sendok madu padaku. Sesaat kemudian aku tau. Sampai kapanku, aku akan tetap jadi anak anak dimata beliau. Dan ada yang hangat di pipiku saat tangan yang menggendongku dulu itu menyeka air yang mengalir di pipiku.
Sesaa selepas itu kami berbincang berdua. Bapak yang masih bekerja dan adikku yang latikan Taekwondo membuat kami leluasa untuk bertukar pikiran sambil melihat berita sebari menunggu sore di telan senja. Entah berapa lama menonton tivi namun yang ku tahu hanya sebentar dan kemudian aku pingsan dan tak bangun lagi hingga pagi. Aku terlelap di samping ibu dan nyamannya magelang dengan hujan yang menguasai keadaan. Sebari tersenyum dan berselimut pink yang ku miliki. 

No comments:

Post a Comment