Wednesday, May 1, 2013

Ku Rasa


Ku rasa ini yang namanya jatuh cinta. Ketika aku tak punya kata untuk sekedar melukiskannya dalam terka. Dan yang ku ungkap hanya sekuntum ragu. Atas semua dari yang ada. Yang ku tahu, aku semakin tertunduk. Hingga mengabaikan dunia di sekitarku.

Ku rasa ini yang namanya jatuh cinta. Ketika aku memiliki malu. Raga kita jauh namun begitu melihatmu di ujung jalan saja aku sudah tak mengerti. Apa arti sebuah jarak. Debar yang makin menjadi yang akhirnya mengantarkanku untuk berbalik. Dan mengalihkan pandanganku.

Ku rasa ini yang namanya jatuh cinta. Ketika aku tak mampu berkata ketika sosok itu ada di depan pintu rumahku. Mengubah pintu menjadi gerbang maha dasyat yang mengantarkan pesan langit. Yang tak mampu ku ucapkan. Dan yang terucap hanya jawaban atas salam yang kau sampaikan.

Ku rasa ini yang namanya jatuh cinta. Ketika ibu mendekatiku. Membisikan satu berita yang ku nanti. Berita yang telah tertulis bahkan sebelum nyawa ada di ragaku. Berita yang ku ingini bahkan sebelum aku lahir ke dunia.

Ku rasa ini yang namanya jatuh cinta. Saat lantunan ungkapan cinta itu begitu terdengar merdu. Suaramu seperti memanggil semesta. Seakan mengikrarkan seutas janji pada langit dan seisinya. Di situ hakku menjadi hakmu. Di situ kewajibanku menjadi dirimu..

Ku rasa ini yang namanya jatuh cinta. Ketika aku tak lagi sendiri bersandar. Ketika sapa bukan lagi sebuah akal dan logika. Ketika solat malamku tak lagi sendiri.ketika haram menjadi ibadah. Ketika untaikan rayuan menjadi doa. Ketika cinta menjadi purnama. Ketika mencinta adalah wujud penghambaan dalam halal atasnya.

Ku rasa ini

Ini namanya..
Jauh cinta..
Atas keputusan..

Bukan sekedar menerima..
Karena..

Aku telah mencintamu.,

Bahkan sebelum aku di lahirkan..
Saat pertama kali ruhku berikrar islam..

Aku sudah..
Mencintaimu..

No comments:

Post a Comment