Tuesday, July 2, 2013

(SANGAT) Pentingnya Keluarga..


Banyak orang yang menganggap anak rumahan yang hanya diam di rumah dan hanya pergi dengan keluarga mereka adalah anak-anak yang kuper. Anak yang biasanya tidak sering jalan-jalan dengan kawan sebayanya adalah anak-anak yang kurang bersosialisasi dengan lingkungan. Mereka yang lebih memilih bersama orang tuanya akan cenderung memiliki pengetahuan terbatas dan tak punya teman. Namun faktanya itu semua salah.

Arma adalah satu dari anak-anak yang di sebut itu. Namun tak termasuk dalam kriteria klasifikasi dari pada beberapa dampaknya. Dengan normal dan mandiri, faktanya saat ini arma bisa menjadi pribadi yang tetap menjadi anak rumahan yang eksis dan mampu membuka diri pada dunia.

Keluarga bukan sebuah kerangka yang membesarkanmu hingga dewasa kemudian kau tinggalkan karena sudah tidak sesuai dan sejalan pikiranmu dengan orang tuamu atau orang yang ada dalam keluarga dirimu.

Keluarga adalah tempat berproses yang akan membawamu menempati urutan yang baru dalam setiap jenjang hidupan dengan berbagai rute dan filter di dalamnya. Keluarga adalah tempat dimana seorang anak berproses menjadi dewasa secara fisik dan mental.

Perhatian dan pengertian orang tua sepatutnya bukan hanya sekedar hal-hal yang sifatnya fisik, namun lebih dari itu. Hal yang sifatnya lebih ke arah perasaan dan pengertian yang lebih dalam terhadap anaknya. Sehingga anaknya tidak hanya menganggap orang tuanya hanya sebagai seorang orang tua biologis semata, 

namun juga seorang yang berteman dan berkawan lebih dekat dalam berbagai hal.
Beberapa kriteria di dalamnya adalah anak tidak canggung untuk ber cerita dengan orang tuanya dan kemudia terjadi interaksi yang timbal balik dengan apa keadaan yang ada di luar rumah.

 Sehingga anak akan lebih nyaman berada di rumah. Dan mampu menyelesaikan masalah bersama orang tuanya. Bukan hanya sekedar dari teman sebaya yang cenderung masih labil dan belum banyak pengalaman hidup.


Menjadi sukses orang tua bukan hanya menjadikan anaknya sarjana yang tinggi dan sukses secara materi. Namun juga menjadikan si anak menjadi orang yang berbudi pekerti baik dan menanamkan pesan agama yang di anut dengan lebih bijak.
Dengan demikian anak tidak hanya dewasa secara fisik dan materi namun juga 

mental dan kehidupan yang dimilikinya. Orang tua mana yang tak bahagia mendapati anaknya akan hidup dengan berbagai jawaban kehidupan yang sudah di ketahuinya. Hingga dia siap menghadapi kehidupan kedengan dengan lebih siap dan penuh tanggung jawab. 

No comments:

Post a Comment