Monday, November 29, 2010

cerita seorang perempuan..

Tatap mata bekunya memiliki berjuta makna. Ia sembunyikan dibalik paras lugunya. Ia mengisyaratkan kebungkaman yang dipilihnya.kebungkaman yang hanya dimengerti oleh insan yang memilliki kebimbangan yang sama. Mungkinkah insan itu ada?

Detik terus bergulir. Seiring langkah yang terungkap dalam perjalanan ini. Setiap langkah akan dijadikan pedoman hidup dalam perjalanan ini. Sakit dan hampa. Biarlah hanya perempuan itu sendiri yang tahu. Keraguan pada rasa yang dimilikinya . bukan akhir kisah yang diharapkannya.

Perempuan itu diam dan tenggelam dalam angannya .ia tak ingin sendiri.ia meminta seseorang menemaninya. Sekedar berada di sampingnya, namun insan itu tak pernah sepenuhnya hadir. Hanya selingan pertemuan tanpa sempurna.

Setidaknya perempuan itu pernah merasa sempurna. Setika ada rasa yang menyusup kedalam dadanya. Membuat debar dalam hati yang dijaganya rapat. Saat yang selalu dinanti walau kadang berakhir luka.

Ketika jatuh cinta..

Perempuan itu nampak tersenyum , senyum yang berbeda,senyum hambar yang selalu ia beri pasa setiap insan yang singgah di cerita hidupnya. Insan yang membuat lupa untuk sekedar kembali merasa sepi. Insan yang ketika ia menyadari telah pergi berbekal kebahagiaan yang dimilikinya.

Perempuan itu nampak tertatih meniti jalan yang terenggut oleh keraguan. Ia pun tak dapat lagi melihat cahaya yang dulu ditujunya.

Yang ada hanyalah bayangan hingga ia tak bisa lagi melangkah tegap.

Senyum yang sempat mengembang di wajahnya berganti dengan kegalauan yang begitu memilikan hati yang memandangnya.

No comments:

Post a Comment