Pena ~
Nampaknya mentari mengisyaratkan hal yang
lain kepadaku. Pada beberapa akhir kehidupan dan tentang menerima sebuah
keputusan. Memang pada awal dan akhir sebuah mimpi ada sebuah hal yang perlu
kembali kita renungkan. Bahwa kita hanyalah mahluknya. Satu diantara sejuta
bahkan milyaran hamba yang mengharap sepenuhnya apa yang kita pinta menjadi
nyata.
Namun yang terjadi adalah fakta. Yang terjadi
adalah sebuah kebenaran dan ketentuannya. Dan faktanya gugurnya apa yang kita
inginkan bukan hanya tentang mengiklaskan keadaan. Namun lebih dari itu juga
berbagai cara menerima sebuah hari dan mencari makna dari peristiwa.
Dan kali ini aku ingin seperti orang lain. Yang
tak sebenarnya tau apa yang menjadi jalan ini adalah kebenaran. Namun mengapa
ada yang berbeda. Dan rasanya lebih menyakitkan untuk di tempuh ketimbang harus
di terima. Apa hati ini telah berkarat oleh sesuatu yang tak kuketahui artinya.
Haruskah aku berbangga tak bisa merasa apa apa?
Namun biarkan hari ini berjalan. Cerita ini
berlanjut. Dan kisah ini mengalir sebagaimana adanya. Mungkin akan ada jawaban
dalam setiap akhir cerita. Akan ada makna dalam peristiwa dan terlantun satu
doa.
Ya Rabbi.. bila memang takdir ini yang terbaik,
maka lampirkan sebuah keiklasan untuk satu yang memang sudah terjadi dan jangan
hapus kerelaan dan kekuatan dari hati dan raga ini untuk segala sesuatu yang
akan terjadi kelak.
Aamiin..
Comments
Post a Comment