Jalan Ini... :)
Jalan ini tak pernah mengijinkan
siapapun yang telah masuk di dalamnya untuk terkurung dan tetap tinggal.
Walaupun sejuta alasan untuk tetap disini terasa begitu indah untuk di
lantunkan dalam nyata dan fakta yang ada. Walau terkesan mengada-ada dan terlampau
jauh. namun sejatinya jalan ini memberikan paling tidak satu atau dua
kemungkinan yang tak akan pernah di tinggalkan untuk mereka yang telah menapaki
tangga cinta dan enggan untuk menduakanNya.
Dan kali ini aku tengah di uji mungkin.
Sejatinya ujian adalah agar kita naik tingkat bukan? Dan mungkin ini semua
adalah salah satunya. Mengapa begitu terasa berat untuk tetap bertahan diam
ketika yang lain mulai berbicara dengan lantang. Aku bukan mereka yang siap
mengerkam kalian yang sesungguhnya sikap itu tak mampu ku diamkan. Namun apa
yang ku lakukan adalah satu. Mungkin alasan ini pula yang di pilih banyak
senior untuk membiarkan kalian mengerti arti menemukan. Diam dan sejenak
melihat dari kejauhan.
Terkesan tak perduli dan acuh tak
membuatku tumpul hati untuk mengenali setiap langkah dan gerik kalian. Aku yang
nampak tak berkutat dengan keadaan bukannya ingin meninggalkan peradaban. Hanya
sedang sedemikian muak dengan sikap lugu yang sejatinya hanyalah sebuah simbol
pencitraan semata. Pintar bersiasat malah di salah gunakan untuk bukan hanya
kepentingan sendiri tapi itu namanya sudah memanfaatkan orang lain. Dan apa aku
menganggap itu salah? Tidak juga . aku tahu. Karena itu membuat kalian hidup.
Makanya aku tetap diam.
Sialnya aku hanya bisa mengigau dalam
sebuah cerita dan sepenggal lirik lagu yang ku sendangkan sendirian. Karena
walaupun aku berteriak di depan muka kalian itupun tak akan kalian anggapp
sebagai pencerahan. Yang ada bukan mukaku makin tenang karena melepaskan
amarah. Tapi makin menjadi karena wajah lugu yang sok suci dengan sepenggal
intuisi tanpa balas budi.
Memejamkan mata dan bersujud adalah
langkah yang tepat menurutku saat ini. menyimpulkan bahwa kalian tak ubahnya
tetap seorang manusia dengan hati yang masih tetap dimilikiNya. Mengapa aku tak
meminta Pemilik Alam untuk mengejakan arti alasan untuk kalian kembali ke jalan
yang benar. Atau menginginkan kalian menjadi jinak dan tak berbekas. Walau
sulit namun bukan sebuah kemustahilan.
Comments
Post a Comment