Slow Motion
Serasa
agak berbeda, ingin rasanya kembali dimana masih menjadi orang yang tak taahu
apa apa. Bercanda.. seorang arma begitumenikmati hari demi hari kok. Ritmenya
selalu mengesankan untuk di ceritakan dengan ibu di akhir pekan sampai sehari
hari di sms dan telepon ria.
Namun
malam ini, ketika semuanya tengah di sebukkan dengan kesibukan masing-masing
mulai dari tugas, tabel, nonton film, video korea sampai apapun yang mereka
ceritakan di kamar paling pojok. Tak berberbeda dari mereka yang mencoba
sejenak melepaskan penat atas apa yang tengah menghimpit mungkin.
Ketika
ruang untuk sendirian menjadi semakin sedikit. Ketika target baca bukan hanya
sekedar menurun bahkan sangat merosot tajam. Ketika langkah ke manapun jadi
hendak di pertegas dan butuh alasan satu dua dan tiga. Ada hal yang mulai ku
hilangkan nampaknya.
Serasa
hidup ini begitu cepat. Dan seorang arma kini kangen pada gerak slow motion
yang ku hampiri beberapa pekan yang lalu. Ketika jogja masih di dekat sekali.
Ketika pagi di rumah dan menjadi seorang anak dan kakak di rumah.
Pagi
di rumah yang mulai berisik karena penghuninya yang dinamis dan serba ada ada
saja. berpikir mau masak apa dan kemana. Mau baca buku apa di perpustakaan. Mau
buat apa untuk murid-muridnya ibu. Mau berbagi apa dengan adik adik di
perpustakaan. Mau ngapain untuk tulisan selanjutnya. Mau moto apa ya di event
berikutnya.
Ketika
kegiatan, kegiatan dan kegiatan beruntut tak henti. Ada beberapa orang yang
dengan seenaknya pergi dan menonaktifkan no nya. Aku mengerti sekarang. Mungkin
itu yang aku lakukan nanti. Sesekali kabur dari semua ini adalah langkah agar
satu yang penting. Aku tak bosan dan kehilangan cinta untuk melakukan semua
ini.
Sejujurnya
aku bukan boneka yang iya dan tidak se-enaknya. Oleh karena ini itu aku
mengubah beberapa pemikiran bahwa apa yang ku tuju sekarang dan lebih penting
utnuk memberi prioritas lebih dulu.
Semoga
ada waktu untukku sendirian sebentar. Walau dalam lail-ku tak tersingkir
apapun. Walau dalam lail-ku dan seluruh nafas hanya DIA pemiliknya. Namun kali
ini aku benar benar inginwaktu yang lebih real dna kongkrit saja. semoga aku
menemukannya. Walau entah kapan nanti.
Comments
Post a Comment