Bermanja dengan keadaan
Lama
tak meraba panggung penulisan. Mungkin karena beberapa pekan ini terlalu
disibukan dengan berbagai macam problematika dunia yang mulai menyita waktu dan
kesempatan untuk menyendiri dan sedikit menepi dari peradaban. Namun tidak
untuk kali ini, walau sejenak mari kembali merapat untuk berbincang tentang
kehidupan dan siluetnya yang tiada batas atas rahmatNya.
Disaat
sebagian besar orang menimbang untuk menerima hidupnya dan melanjutkan. Mari
sejenak berhanti untuk menilai diri sendiri dan lingkungan yang pembaca miliki.
Mungkinkah ini adalah lingkungan yang pembaca inginkan atau hanya sekedar
pembaca terima sebagai sosok yang kemudian menjabat sebagai peran atau
komuniikator antara mimpi dan realita.
Beberapa
orang yang menyambut pertanyaan saya itu dengan beragam. Beberapa menyebut
dirinya adalah pahlawan hari ini yang membuat sejuta makna dan manfaat untuk
orang lain. Namun lebih banyak yang berkata biasa saja, hidup ini bagian dari
teka teki yang kadang benar kita menerka sesuatu namun bila salah ya di
perbaiki. Sama halnya dengan apabila kita ulangan dan remidi, semua naik kelas
namun harus kembali di ingat. Tempat dan peringkat kita akan berbeda.
Bukanlah
begitu pemurah Tuhan memberikan kita sejuta makna dan penghidupan yang
selayaknya kita syukuri dengan ketaqwaan dan kesanjungan yang beragam terhadap
apapun karunianya. Namun terkadang kita lupa atau malah lebih banyak untuk
melupakan secara perlahan pemahaman kita. Bagaimana bisa hamba menciptakan
karunia penciptanya? Dengan hanya hidup tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaa
untuk orang lain atau malah tanpa memaksimalkan hidup, jangan sampai saya
bicara anda menyia-nyiakan hidup anda .
Keadaan
yang ada saat ini memudahkan kita untuk bersikap biasa saja. keadaan yang
membuat anda merasa bahwa kehidupan anda ya seperti ini maka terimalah apa yang
terjadi. Tanpa memandang bahwa anda adalah sosok muda yang memberikan potensi
terbaik pada dunia dan sesungguhnya memiliki sejuta makna kehidupan yang
memudahkan anda untuk sebenarnya lebih bermanfaat untuk kehidupan di sekitar
anda.
Keadaan
bukan alasan anda untuk pareah padanya. Keadaan bukan alasan anda untuk menyrah
pada mimpi-mimpi anda. Namun kehidupan adalah siluet yang menyajikan
bahan-bahan yang memperbolehkan anda untuk bereksperimen pada kehidupan dan
menjadi peneliti handa dengan berbagai macan resikonya. Resiko yang akan
membuat anda lebih baik dan lebih tegar dari sebelumnya.
Pembaca,
saya yakin anda adalah orang-orang yang bukan hanya membutuhkan kehidupan yang
nyaman dan baik untuk diri anda. Namun anda adalah orang orang potensial yang
sebenarnya mampu untuk bermanfaat dan berguna untuk orang lain. Hanya saja ada
perlu satu kata untuk semua impian itu. Yaitu.. “MULAILAH UNTUK MEMPERBAIKI
KEHIDUPAN ANDA..”
Comments
Post a Comment