Ooppie...
Boleh jadi aku tak begitu mengenalnya. dan boleh jadi aku bukan siapa-siapa di bandingkan kalian yang sudah lama mengenalnya. dan diapun lama untuk mengenal kalian, berjumpa dan bertegur sapa dengan sebuah doa yang tak tercantum dalam kata. namun teraba lewat lukisan terindah olehNya lewat sentuhan bahkan pelukan. Boleh jadi kalian lebih mengenalnya. siapa sosok kecil yang senang menulis dan membaca itu. yang menemaniku ketika malam mengalunkan nada alam dan memilih untuk menepi di tengah hiruk pikuk kota dan lebih mengiklaskan diri menemui keheningan. boleh jadi kalian lebih mengenalnya. ketika dia mulai merintih dan menikam hati setiap orang. dengan sosoknya yang rapuh namun tetap tegar terlihat di wajahnya. tak sekalipun ada keluhan berlebihan. hanya beberapa pil yang kerap kali di sebutnya sahabat itu membuatnya jenuh dan harus kembalui menelan kepahitan. boleh jadi akalian lebih mengenalnya dariku. namun aku juga mengenalnya. dan itu cukup membuatku tahu tentang ketegaranny...